Berita

Representative Image/Net

Dunia

Belgia Musnahkan Vaksin Kadaluarsa dan Pasokan Medis Senilai Dua Triliun Rupiah

JUMAT, 21 JULI 2023 | 21:52 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah Belgia akan memusnahkan vaksin dan pasokan medis senilai 146 juta dolar (Rp 2 triliun) yang telah kadaluarsa, yang dibeli selama masa pandemi Covid-19.

Berdasarkan laporan media Belgia yang mengutip pemerintah pada Jumat (21/7), sebanyak 3,5 juta dosis vaksin, yang setara dengan 6,5 persen dari total 54 juta dosis vaksin yang diterima oleh negara tersebut, akan dimusnahkan.

Vaksin ini merupakan varian pertama dari virus yang baru muncul, dan akan dibuang bersama dengan berbagai alat uji yang telah melewati tanggal kadaluarsa dan masker yang tidak memenuhi standar persyaratan.

Anadolu Agency
melaporkan, nilai total dari pasokan medis dan vaksin yang dibuang senilai triliunan rupiah itu membutuhkan biaya sebesar Rp 5,1 miliar untuk proses pemusnahan tersebut.

Menteri Kesehatan Belgia, Frank Vandenbroucke, mengklarifikasi bahwa pasokan medis yang berlimpah itu sengaja dibeli oleh pemerintah selama gelombang pertama pandemi ketika bahan-bahan tersebut langka untuk melindungi masyarakat.

Namun, karena keterbatasan masa berlaku, pihak berwenang diwajibkan untuk membuangnya.

"Tidak hanya Belgia, tetapi sejumlah besar vaksin juga akan dimusnahkan di seluruh negara-negara Eropa. Jumlah yang akan dimusnahkan di Belgia juga relatif lebih rendah dibandingkan dengan negara lain karena tingkat vaksinasi negara yang tinggi," jelas Vandenbroucke.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya