Berita

Ilustrasi/Yonhap

Dunia

Berdatangan Parsel Mencurigakan, Korsel Tangguhkan Penerimaan Paket dari Luar Negeri

JUMAT, 21 JULI 2023 | 20:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Layanan Pos Korea Selatan menangguhkan sementara penerimaan paket internasional yang mencurigakan, menyusul meningkatnya kekhawatiran atas beberapa paket yang mungkin berisi bahan berbahaya.

Langkah itu dilakukan setelah banyaknya laporan yang masuk tentang munculnya paket tak dikenal dari Taiwan dalam beberapa hari terakhir.

Dilaporkan Yonhap, Jumat (21/7), satu kasus bingkisan semacam itu tiba di pusat kesejahteraan penyandang cacat di tenggara kota pelabuhan Ulsan pada Kamis. Tiga orang yang membongkar paket dilaporkan menderita pusing dan sesak napas.

Ketiga orang tersebut telah dirawat di rumah sakit dan kini dikatakan dalam kondisi stabil.

Sementara tes medis tidak segera menunjukkan apa yang menyebabkan gejala tersebut, polisi tidak mengesampingkan bahan kimia beracun yang mungkin menyebabkan infeksi.

Bingkisan tersebut telah dikirim ke Badan Pengembangan Pertahanan untuk diselidiki. Polisi mengatakan nama penerima dan nomor telepon yang tertulis di bungkusan itu tidak valid.

Pihak berwenang juga menemukan paket serupa sekitar pukul 18.00 sore pada Jumat saat memilih paket di kantor pos di kota yang sama. Petugas pemadam kebakaran dikirim ke tempat kejadian untuk menyelidiki.

Laporan serupa juga datang dari Seoul, Yongin, pinggiran kota Seoul, Pulau Jeju, Haman di Provinsi Gyeongsang Selatan dan Daejeon.

Seseorang di Jeju melaporkan kepada pihak berwenang tentang munculnya paket acak pada 11 Juli, yang dikirim dari Taiwan dan berisi dua botol plastik. Orang tersebut membuangnya, tetapi kemudian melaporkannya ke polisi pada hari Kamis setelah mendengar peristiwa paket mencurigakan di Ulsan.

Sementara itu, polisi mengatakan bingkisan asing yang terlihat di Haman dikirim dari Malaysia. Penerima telah menyimpan parsel selama sekitar dua bulan dan melaporkannya ke polisi, juga setelah mengetahui tentang peristiwa parsel Ulsan.

Pihak berwenang meminta masyarakat agar waspada jika ada kiriman paket tak dikenal dan meminta penerima untuk tidak membukanya dan malah melaporkannya ke pihak berwenang.

Mereka mengatakan warna paket tersebut bisa kuning atau hitam, dan bisa jadi ada tulisan CHUNGHWA POST di atasnya. Pengirimnya biasanya menuliskan PO Box 100561-003777, Taipei Taiwan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

Presiden Prabowo Puji Mentan Amran atas Pengendalian Pertanian yang Sangat Baik

Senin, 03 Februari 2025 | 21:39

Alasan Komisi IX DPR dan Kepala Badan Gizi Nasional Rapat Tertutup

Senin, 03 Februari 2025 | 21:25

Fakta di Balik Aksi Bandar Narkoba yang Ngaku Setor Rp 160 Juta ke Polisi

Senin, 03 Februari 2025 | 21:17

Lima Polisi Bakal Jalani Sidang Etik Kasus Pemerasan Anak Bos Prodia

Senin, 03 Februari 2025 | 21:00

Bahlil Jegal Warung Kecil, Rakyat Menderita, Prabowo Dikhianati?

Senin, 03 Februari 2025 | 20:53

Demokrat Soroti Munculnya LPG 3 Kg Warna Pink: Jangan Sampai Kuning Kalah

Senin, 03 Februari 2025 | 20:49

Inspeksi Coretax, Airlangga Tak Mau Penerimaan Negara Terganggu

Senin, 03 Februari 2025 | 20:49

Ketua Umum PB IMSU Apresiasi Agus Andrianto Copot Petugas Korup

Senin, 03 Februari 2025 | 20:43

Brimob Polda Jateng Panen 9 Ton Jagung Dukung Ketahanan Pangan

Senin, 03 Februari 2025 | 20:42

Launching MBG di Jatim, Zulhas Serahkan Gapok untuk Siswa Yatim Piatu

Senin, 03 Februari 2025 | 20:39

Selengkapnya