Berita

Luhut Binsar Pandjaitan dan Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Airlangga Perlu Hati-hati, Luhut Kepanjangan Tangan Rezim Takut Kalah di Pemilu 2024

JUMAT, 21 JULI 2023 | 19:08 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Peringatan agar berhati-hati disampaikan sejumlah pihak kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, menghadapi sejumlah manuver rezim yang menggunakan tangan Luhut Binsar Pandjaitan mengamankan kekuasaan.

Pengamat politik Citra Institute Efriza menilai, pernyataan Luhut yang mengaku siap menjadi Ketua Umum Partai Golkar merupakan cara tidak sehat dalam berpolitik.

"Airlangga perlu hati-hati, sebab di internal Golkar dapat menggelinding semakin menguat isu Munaslub akibat Luhut dimanfaatkan Rezim," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (21/7).


Efriza yang juga dosen ilmu pemerintahan mengamati, rezim sekarang ini menggunakan berbagai cara mempertahankan kekuasaan.

Menurutnya, salah satu cara yang juga digunakan Presiden Jokowi adalah menggandeng Luhut sebagai kuda hitam untuk menaklukkan Golkar. Golkar juga dianggap potensi main serong ke barisan oposisi yaitu Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

"Sebab, melihat nama calon pengganti ketua umum Partai Golkar ada dari dalam pemerintahan, yakni LBP (singkatan nama panjang Luhut). Inilah pola pemerintah sekarang menjinakkan partai-partai Koalisi yang mereka anggap nakal," tuturnya.

Pada intinya, Efriza menduga, ada ikut campur Jokowi dalam konstelasi internal Partai Golkar, apalagi Luhut sudah menyatakan siap menjadi ketua umum partai berlogo pohon beringin tersebut.

"Mereka tidak ingin berujung kekecewaan dengan dampak penurunan suara dan kursi di Pemilu Serentak 2024 ini," demikian Efriza menambahkan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya