Berita

Mantan KSAU Marsekal Imam Syufaat/RMOL

Politik

Dukung Prabowo Capres, Mantan KSAU Singgung Ketegangan Laut China Selatan

JUMAT, 21 JULI 2023 | 18:26 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Bakal calon presiden (bacapres) Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai sebagai figur yang paham dan  mampu menghadapi tantang Indonesia di masa mendatang. Pasalnya, secara geopolitik Indonesia menghadapi tantangan yang nyata.

Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Imam Syufaat mencontohkan ketegangan yang terjadi di Laut China Selatan. Ia yakin Prabowo bisa mengatasi itu jika kelak terpilih sebagai Presiden RI.

“Kalau kita lihat geopolitik, ketegangan di Laut Cina Selatan. Nah kita menginginkan seorang presiden yang sudah selesai dengan urusan dunianya, yang tahu masalah pertahanan,” kata Imam dalam sambutannya di acara deklarasi Gerakan Relawan Rakyat Pendukung Prabowo Presiden RI 2024 (Gerrak PPRI 24) di Rumah Besar Relawan 08, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (21/7).

Selain itu, purnawirawan TNI AU ini menyebut bahwa Menteri Pertahanan RI itu seorang patriot sejati sejak muda. Sehingga, Prabowo layak untuk memimpin negara.

“Sambil contoh, kalau ada prajuritnya di peperangan meninggal, keluarganya dibuatkan rumah, diberikan santunan dari kantongnya sendiri, sampai sekarang ini. Ini adalah suatu bentuk bagaimana Pak Prabowo memperhatikan rakyat kecil,” pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya