Berita

Anggota sayap pemuda Partai Kongres India selama protes di dekat Gedung Parlemen di New Delhi, India, Kamis 20 Juli 2023/Net

Dunia

Polisi India Tangkap Empat Tersangka Pelaku Kekerasan dan Pelecehan Dua Wanita di Manipur

JUMAT, 21 JULI 2023 | 17:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pihak kepolisian India berhasil mengamankan empat tersangka dalam kasus pelecehan dua wanita di negara bagian Manipur timur laut yang memicu kemarahan nasional.

Tersangka utama yang ditangkap bernama Huirem Heradas Singh, 32 tahun, yang terlihat dalam video berdurasi 26 detik menyeret salah satu wanita saat massa yang hiruk pikuk bergerak di sepanjang jalan.

"Tiga orang lainnya, yang dituduh melakukan kejahatan penculikan dan pemerkosaan beramai-ramai, telah ditahan," kata polisi, seperti dikutip dari The National.

Insiden itu terjadi pada 4 Mei, sehari setelah bentrokan meletus antara mayoritas komunitas Hindu Meitei dan suku Kristen Kuki atas kebijakan pemerintah yang bertujuan memberikan tunjangan khusus kepada Meiteis.

Namun, video tersebut muncul di media sosial beberapa bulan kemudian, tepatnya pada 19 Juli, meskipun pihak berwenang menutup internet di negara bagian tersebut sejak kekerasan dimulai pada Mei.

Polisi mengatakan insiden itu terjadi ketika satu keluarga suku Kuki beranggotakan lima orang melarikan diri ke hutan untuk menghindari massa bersenjata yang memasuki desa mereka dan merusak rumah.

Massa membunuh seorang pria berusia 56 tahun dan seorang remaja sebelum menyerang dua wanita yang diarak telanjang saat video insiden tersebut direkam.

Sebanyak 1.000 pria, dilaporkan dari komunitas Meitei, terlibat dalam insiden tersebut, kata Forum Pemimpin Suku Adat, sebuah organisasi Kuki.

Anggota komunitas suku mengenakan pakaian hitam saat mereka melakukan pawai protes di desa Churachandpur, pusat kekerasan 3 Mei, pada Kamis untuk menuntut tindakan tegas terhadap para pelaku.

Partai Kongres Nasional India dan Partai Aam Admi juga menggelar protes menuntut keadilan bagi para korban dan pengunduran diri Ketua Menteri Nongthambam Biren Singh.

Singh mengatakan penyelidikan segera diluncurkan.

“Kami memastikan akan mengambil tindakan tegas terhadap semua pelaku, termasuk mempertimbangkan kemungkinan hukuman mati,” katanya.

“Biarlah diketahui, sama sekali tidak ada tempat untuk tindakan keji seperti itu di masyarakat kita," lanjut Singh.

Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan pemerintah akan melakukan tindakan saat dia berpidato sebelum sesi parlemen. Ini adalah pertama kalinya Modi berbicara tentang lebih dari 70 hari kekerasan di negara bagian yang dikuasai BJP itu.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Serbu Kuliner Minang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:59

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Obor Api Abadi Mrapen untuk Rakernas IV PDIP Tiba di Batang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:28

Mubadala Energy Kembali Temukan Sumur Gas Baru di Laut Andaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:59

Rocky Gerung Dicap Perusak Bangsa oleh Anak Buah Hercules

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:41

Deal dengan Kanada

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:24

Kemenag: Kuota Haji 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:04

Zulhas Dorong Penguatan Sistem Perdagangan Multilateral di Forum APEC

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:40

DPR: Kalau Saya Jadi Nadiem, Saya Sudah Mengundurkan Diri

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:20

2 Kapal dan 3 Helikopter Polairud Siap Amankan KTT WWF

Minggu, 19 Mei 2024 | 00:59

Selengkapnya