Berita

Leki Lheden/Net

Dunia

Leki, Perempuan Mandiri Penyandang Disabilitas Sukses Bangun Usaha Jahit di Bhutan

JUMAT, 21 JULI 2023 | 09:57 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Meski memiliki gangguan bicara, seorang perempuan asal Bhutan bernama Leki Lheden berhasil membangun toko jahit sendiri di usia 23 tahun.

Leki mampu membuktikan bahwa disabilitas bukanlah penghalang bagi dirinya untuk menjadi perempuan muda yang mandiri secara finansial.

Dia mengatakan, sejak kecil sudah mengerti bahwa kecacatannya mungkin menghalangi kemampuannya untuk bekerja seperti orang lain.  

Tetapi, Leki tidak pernah menyerah pada mimpinya untuk menjalankan bisnisnya sendiri dan mencapai kemandirian finansial.

"Terlepas dari cacat atau buta huruf, jika Anda memiliki kemauan untuk menindaklanjuti, Anda dapat mencapai apa pun. Anda tidak boleh mundur karena kecacatan Anda," kata Leki.

Mengutip The Bhutan Live pada Jumat (21/7), bisnis jahit Leki dimulai saat dirinya menyewa sebuah ruko kecol di Babesa Thimphu.

Selama tujuh bulan mengelola bisnisnya, Leki memahami tantangan yang dihadapi oleh perempuan di sekitarnya, terutama mereka yang juga seorang disabilitas.

Saat ini, Leki mempekerjakan tiga karyawan, dua di antaranya merupakan ibu rumah dan salah satunya seorang penyandang disabilitas.

Penjahit Leki bernama Passang Dema mengaku awalnya kesulitan menjalani hidup sebagai penyandang disabilitas dan ibu rumah tangga. Tetapi nyatanya saat ini dia berhasil menjadi mandiri karena usaha Leki.

"Sekarang saya bisa menghidupi diri sendiri, saya sangat bangga dengan diri saya sendiri,” ujarnya.

READ Bhutan sebuah organisasi nirlaba, berusaha membantu Leki dengan keterampilan kewirausahaan dasar dan manajemen keuangan.

Melalui bisnis jahitan Leki, READ Bhutan ingin membantunya memperdayakan dan para penyandang disabilitas dan perempuan untuk menjalani hidup mandiri.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya