Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Pekerja China dan Bangladesh Bentrok di Proyek Pembangunan Pembangkit Listrik

JUMAT, 21 JULI 2023 | 09:19 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Bentrokan antara pekerja Bangladesh dan pekerja China terjadi di lokasi pembangunan pembangkit listrik di daerah Dhankhali sub-unit Kalapara di distrik Patuakhali, akibat ketidakpuasan gaji dan tunjangan yang diterima para pekerja.

Pertikaian tersebut telah mengakibatkan 15 pekerja dan satpam mengalami luka-luka, serta kantor pembangkit listrik dan beberapa kendaraan dilaporkan mengalami kerusakan yang lumayan parah.

Otoritas kepolisian dari Kalapara bersama dengan petugas sub-unit distrik segera merespons situasi tersebut dan berhasil mengendalikan kerusuhan.


Sementara empat  pekerja yang terluka serius segera mendapatkan pertolongan medis di kompleks kesehatan sub-unit Kalapara. Namun, akibat cedera parah yang dialami, mereka akhirnya dipindahkan ke Rumah Sakit Barisal Sher-e-Bangla Medical College untuk perawatan lebih lanjut.

Mengutip Devdiscourse, Jumat (21/7) para pekerja yang terlibat dalam bentrokan menyampaikan keluhan mereka terkait pemotongan gaji atas dalih biaya layanan yang telah mereka kritik, namun keluhan tersebut tidak kerap mendapat respons, sehingga mereka memilih melakukan aksi protes ini.

"Kami mulai memprotes karena pihak berwenang tidak menerima permintaan kami, yang menyebabkan bentrokan," kata salah satu pekerja yang dirawat di rumah sakit.

Namun, kini situasi telah diredam dan kembali berjalan normal, dengan polisi tambahan telah dikerahkan ke lokasi proyek pembangunan listrik 1.320 MW milik Rural Power Company Limited (RPCL).

Meski begitu dalam menanggapi kericuhan tersebut, Direktur Proyek dan Chief Engineer RPCL, Tawfiq Islam sendiri telah berjanji untuk berkomunikasi dengan para pekerja untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Sementara, pihak berwenang Bangladesh juga berjanji akan mengambil tindakan hukum jika ada keluhan tertulis yang diajukan terkait masalah itu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya