Berita

Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump/Net

Dunia

Donald Trump: Jika Ukraina Masuk, NATO Bisa Sangat Kacau

JUMAT, 21 JULI 2023 | 08:45 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menolak kemungkinan masuknya Ukraina ke Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) karena bisa berdampak buruk.

Hal itu disampaikan oleh Trump dalam sebuah video yang diunggah di akun Twitter resmi kampanyenya pada Kamis (20/7). Trump saat ini berusaha mencalonkan diri untuk mengikuti Pilpres AS tahun depan.

“Dalam situasi ini, gagasan bahwa kami bahkan akan mempertimbangkan untuk mengakui Ukraina ke dalam NATO saat ini sama sekali kacau," ujar Trump, seperti dikutip The Epoch Times.

Trump mengatakan, Presiden Joe Biden dari Demokrat saat ini lemah dan tidak mampu membuat keputusan yang bijak atas nama Amerika Serikat.

“Hal terakhir yang harus dilakukan oleh pemerintahan yang tidak kompeten ini adalah mempertaruhkan perang dengan Rusia atau China yang bersenjata nuklir atau negara lain. Kami memiliki seseorang yang tidak memiliki kompetensi yang mewakili kami,” kata Trump.

Pekan lalu, Biden menyatakan bahwa sekarang mungkin bukan waktu yang tepat bagi Ukraina, yang telah terkunci dalam perang dengan Rusia, untuk menjadi bagian dari NATO. Tetapi ia menyebut keanggotaan Ukraina di NATO akan terjadi.

Sejak awal invasi Rusia pada Februari 2022, Amerika Serikat telah memberikan bantuan puluhan miliar dolar ke Ukraina.

“Jadi menyatukan NATO sangatlah penting. Saya kira tidak ada kebulatan suara di NATO tentang apakah akan membawa Ukraina ke dalam keluarga NATO atau tidak sekarang, pada saat ini, di tengah perang," ucap Biden.

Pada pertemuan puncak minggu lalu, NATO menyatakan dukungan untuk penerimaan Ukraina ke dalam aliansi tersebut, tetapi tidak memberikan jalur yang jelas atau garis waktu kapan hal ini akan terjadi.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya