Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Arab Saudi Ajukan Nota Protes kepada Kuasa Usaha Swedia atas Aksi Pembakaran Al Quran

JUMAT, 21 JULI 2023 | 06:47 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kerajaan Arab Saudi mengungkapkan kekecewaannya kepada Pemerintah Swedia yang terus mengizinkan aksi pembakaran dan penodaan Al Quran oleh aktivis di Stockholm.

Sebagai bentuk protes, kerajaan mengumumkan pada Kamis (20/7) bahwa mereka akan memanggil kuasa usaha Swedia di negara itu untuk menyerukan agar Stockholm mengambil tindakan terhadap mereka yang bertanggung jawab.

"Kerajaan mengutuk keras dan mencela tindakan otoritas Swedia yang sedang berlangsung dan tidak bertanggung jawab dengan secara resmi mengizinkan beberapa ekstremis untuk membakar dan menodai salinan Al Quran," kata kementerian, seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (21/7).

"Arab Saudi menganggap ini sebagai tindakan yang secara sistematis memprovokasi perasaan jutaan Muslim di seluruh dunia," lanjut pernyataan tersebut.

Kerajaan juga menegaskan kembali bahwa mereka menentang semua tindakan yang mendorong kebencian agama.

Pengunjuk rasa anti-Islam, termasuk Salwan Momika, imigran Irak yang membakar Al Quran di luar masjid Stockholm pada bulan Juni, mengajukan permohonan dan mendapat izin dari polisi Swedia untuk membakar Al Quran di luar Kedutaan Besar Irak pada hari Kamis.

Dalam peristiwa tersebut, para pengunjuk rasa menendang dan menghancurkan sebagian buku yang mereka sebut sebagai Al Quran namun meninggalkan area tersebut setelah satu jam tanpa membakarnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya