Northern Territory, Australia/Net
Pemerintah Northern Territory, Australia, memutuskan untuk memperpanjang pembatasan minuman beralkohol di Kota Alice Springs setidaknya selama 12 bulan ke depan.
Larangan tersebut diperpanjang menyusul penurunan tingkat kejahatan sejak pembatasan membawa pulang minuman beralkohol diberlakukan.
Pembatasan tersebut diperkenalkan pada Januari 2023, termasuk batasan jam pembelian minuman keras tanpa diperbolehkan membawa pulang. Pelanggan juga dibatasi untuk satu pembelian setiap hari.
Ketua Menteri Natasha Fyles? telah mengkonfirmasi keputusan tersebut, menyebutnya sangat membantu mengurangi bahaya (kekerasan).
"Kerusakan terkait alkohol adalah salah satu tantangan sosial terbesar Territory, oleh karena itu menanganinya merupakan salah satu prioritas terbesar Pemerintah Territory," kata Fyles, seperti dikutip dari
9News, Kamis (20/7).
Fyles mengatakan insiden kekerasan dalam rumah tangga yang dilaporkan telah menurun sebesar 63 persen sejak Desember 2022.
Kepolisian wilayah itu mengatakan ada juga penurunan serangan terkait alkohol serta insiden hak asuh perlindungan anak.
"Petugas polisi, staf rumah sakit, dan pekerja sektor sosial di Alice telah keras dan jelas - mereka semua memberi tahu kami bahwa pembatasan ini harus tetap berlaku. Kami mendengarkan mereka," kata Fyles.
Fyles mengakui beberapa warga mungkin tidak setuju dengan perpanjangan tersebut tetapi itu adalah keputusan yang tepat.
?"Itu harus dilakukan," katanya.