Berita

Tangkapan layar unggahan akun Twitter @sibadogil14 yang dianggap menghina Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Caci Maki Jokowi, Warganet Diduga Pendukung Ganjar Jadi Bulan-bulanan di Medsos

KAMIS, 20 JULI 2023 | 22:36 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Seorang pengguna media sosial Twitter menjadi bulan-bulanan warganet lantaran menuliskan komentar bernada makian kepada Presiden Joko Widodo.

Awalnya, pengguna Twitter @sibadogil14 mengomentari unggahan pegiat media sosial Leonita Lestari terkait pelantikan Ketum Projo, Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) oleh Presiden Jokowi.

"KENAPA BUDI ARIE, ya suka - suka pak Jokowi lah…," demikian kata Leonita mengawali tulisannya sembari menautkan video pelantikan Budi Arie di akun Twitternya.

Tak lama, unggahan tersebut dikomentari nyinyir oleh pengguna Twitter @sibadogil14. Akun tersebut menilai, pelantikan Budi Arie sebagai manuver Presiden Jokowi untuk mendapat perhatian Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Namun yang menjadi perhatian warganet lain, kata-kata terakhir akun tersebut cukup kasar dengan menyebut kepala negara dengan salah satu hewan.

"Rakyat yg pasti menilai seperti apa kelembutan dan keramahan Jokowi ada udang di balik bakwan. Kata terakhir buat Jokowi as************** (menyebutkan salah satu hewan)," tulis @sibadogil14 dikutip redaksi, Kamis (20/7).

Sontak, unggahan tersebut memancing warganet untuk menyerbu akun medsos @sibadogil14. Apalagi, dalam tulisan tersebut, turut dibubuhi foto bakal capres dari PDIP, Ganjar Pranowo.

"Hebat ni pendukung pak Ganjar berani ngatain as* ke presiden Jokowi. Luar biasa emang demi capresnya. Gak bahaya ta.......," balas akun @benuaandin.

"Maksutmu pie mas? Gausah bikin jelek partai & seorang figur krn statmentmu!," balasan lain dari akun @QaisRafif.

Pantauan redaksi sekitar pukul 22.30 WIB, akun @sibadogil14 yang sempat dibanjiri komentar warganet pun hilang. Namun beberapa warganet sempat mengabadikan tulisannya melalui tangkapan layar.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya