Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Beda dari Angka Resmi, Studi Proyeksikan Hampir 50 Persen Pemuda China Pengangguran

KAMIS, 20 JULI 2023 | 16:59 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Angka pengangguran di China pada kenyataannya jauh lebih tinggi daripada data statistik yang disajikan oleh pemerintah. Bahkan sebuah studi memperkirakan hampir 50 persen pemuda di China menganggur pada Maret 2023.

Berdasarkan Biro Statistik Nasional, jumlah pengangguran usia 16-24 tahun di China hanya 19,7 persen pada Maret.

Tetapi proyeksi Profesor Zhang Dandan dari Universitas Peking menyebut jumlah pengangguran pada kelompok usia tersebut bisa mencapai 46,5 persen.


"Ada 16 juta non-mahasiswa berbaring di rumah atau bergantung pada orang tua mereka, angkanya bisa mencapai 46,5 persen," kata Zhang lewat tulisan di artikel yang diunggah di majalah keuangan Caixin.

Zhang adalah seorang profesor ekonomi National School of Development di Universitas Peking. Artikelnya, yang awalnya diterbitkan pada Senin (17/7), telah dihapus.

Tingkat pengangguran kaum muda resmi, yang hanya mencakup orang-orang yang secara aktif mencari pekerjaan, naik ke rekor 21,3 persen pada Juni.

Penelitian Zhang sebagian berfokus pada dampak wabah Covid-19 di pusat manufaktur Suzhou dan Kunshan di China timur.

"Pekerjaan di sana hanya pulih hingga dua pertiga dari level pra-Covid hingga Maret. Kaum muda tetap menjadi pekerja utama di sektor manufaktur, jadi mereka terpukul lebih parah," catat Zhang.

Di samping faktor pandemi, tingginya angka pengangguran di China, disebut Zhang, juga disebabkan oleh aturan tenaga kerja yang diperkenalkan pada 2021.

Sementara itu, di media sosial, banyak warga China mengeluh mengenai sulitnya mencari pekerjaan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya