Berita

Nauru/Net

Dunia

Temukan Bom Sisa Perang Dunia II, Nauru Deklarasikan Keadaan Darurat

KAMIS, 20 JULI 2023 | 16:43 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Penemuan bom era Perang Dunia II di negara Pasifik Nauru telah mengancam keselamatan warga setempat.

Penjabat Presiden Martin Hunt pada Kamis (20/7), mengumumkan keadaan darurat untuk seluruh wilayah. Sekolah ditutup dan warga diminta untuk tidak bekerja di luar rumah.

"Kemungkinannya kecil jika ledakan terjadi. Tetapi jika bom meledak, maka air, listrik, dan perumahan di wilayah sekitar dapat hancur," jelasnya, seperti dimuat The Jerusalem Post.

Di hari yang sama, bom seberat 227 kilogram itu tengah berusaha dijinakkan oleh tentara Australia dengan melucuti sekringnya.

Angkatan Pertahanan Australia, Jordan Bell menyebut bom yang ditemukan sangat berbahaya dan dapat mengancam keselamatan warga Nauru.

"Bom itu sangat berbahaya sehingga perhatian utama kami adalah keselamatan rakyat Nauru serta infrastruktur vital yang memasok air dan listrik di sekitar," ujarnya.

Bell meminta warga menutup jendela dengan selimut untuk mengantisipasi kerusakan rumah jika terjadi ledakan selama proses penjinakan.

Nauru merupakan negara terkecil di dunia yang berjarak 4.500 kilometer dari Australia. Negara itu dahulunya adalah tempat pertempuran antara Amerika Serikat dan Jepang selama Perang Dunia II.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya