Berita

WHO temukan sirup obat batuk terkontaminasi beracun di Kamerun/Net

Dunia

WHO: Sejumlah Sirup Obat Batuk di Kamerun Terkontaminasi Beracun

KAMIS, 20 JULI 2023 | 05:47 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan peringatan terkait temuan sejumlah sirup obat batuk dan pilek yang dijual di Kamerun mengandung zat beracun.

Pada Rabu (19/7), WHO menyebut ada beberapa sirup obat yang mengandung 28,6 persen kontaminan dietilena glikol beracun.

Label kemasan pada sirup, dijual dengan merek "Naturcold", menunjukkan itu diproduksi oleh sebuah perusahaan bernama Fraken International di Inggris.


Tetapi regulator kesehatan Inggris mengatakan tidak ada perusahaan seperti itu di negara tersebut.

"Penyelidikan masih dilakukan untuk menentukan asal produk tersebut," kata WHO, seperti dikutip Reuters.

WHO menambahkan produk tersebut mungkin juga memiliki otorisasi di negara lain.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya