Berita

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramphosa/Net

Dunia

Afrika Selatan Minta ICC Hapus Perintah Tangkap Vladimir Putin

RABU, 19 JULI 2023 | 23:21 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Afrika Selatan meminta Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk membatalkan perintah penangkapan Presiden Rusia Vladimir Putin menjelang KTT BRICS.

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengajukan pembatalan tersebut berdasarkan Pasal 97, di mana negara anggota dapat memohon untuk tidak melakukan penangkapan karena alasan pencegahan.

Dia tidak merinci proses permohonan izinnya, tetapi Afrika Selatan disebut Ramaphosa akan terlibat masalah jika tetap menjalankan kewajibannya sebagai anggota ICC.

"Rusia telah memperjelas bahwa menangkap Putin sama saja dengan pernyataan perang," tegas Ramaphosa, mengutip The Jerusalem Post pada Rabu (19/7).

Afrika Selatan telah berupaya untuk menghindari penangkapan Putin, di antaranya dengan berusahamemindahkan penyelenggaraan KTT di China. Negara itu dipilih karena bukan bagian dari ICC.

Kremlin belum mengatakan secara terbuka apakah Putin berniat untuk menghadiri KTT tersebut, dan Ramaphosa juga mengatakan belum ada keputusan akhir yang diambil.

Afrika Selatan akan menjadi tuan rumah KTT negara-negara BRICS (Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan) bulan depan. Pertemuan itu dijadwalkan akan dihadiri oleh semua kepala negara secara langsung.

Tetapi ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Putin, menuduhnya melakukan kejahatan perang dengan mendeportasi anak-anak Ukraina ke Rusia. Afrika Selatan, sebagai anggota ICC, wajib menangkapnya jika dia muncul di KTT.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya