Berita

Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan menghadiahkan mobil TOGG kepada Putra Mahkota Muhammad Bin Salman selama kunjungannya ke Saudi pada Selasa. 17 Juli 2023/Net

Dunia

TOGG, Mobil Listrik Pertama Buatan Turkiye, Kebanggaan dan Sumber Popularitas Erdogan

RABU, 19 JULI 2023 | 12:35 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Awal pekan ini, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan memulai kunjungan resmi ke negara teluk dengan membawa misi diplomatik dan sejumlah tawaran kerja sama. 
Menariknya, Erdogan juga membawa produk mobil listrik kebanggaannya untuk diperkenalkan kepada pemimpin negara teluk, seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Qatar.
Mobil bernama TOGG tersebut nyatanya bukan kendaraan bertenaga listrik sembarangan. Produk itu merupakan mobil listrik buatan lokal pertama yang dibuat selama masa kepemimpinan Erdogan.

Sejak mengambil alih kekuasaan, Erdogan berambisi untuk mengantarkan Turki sebagai negara yang unggul di bidang sains dan teknologi.

Dalam hal ini, dia mendorong terobosan besar di bidang industri otomotif dengan mengundang enam kelompok bisnis bersama Kementerian Sains, Teknologi, dan Industri untuk membentuk Turkiye’s Automobile Joint Venture Group (TOGG) pada 2018.

Mengutip Politics Today pada Rabu (19/7), TOGG awalnya dibuat untuk memproduksi mobil listrik pertama yang dibuat dengan 100 persen suku cadang nasional.

Tetapi, nyatanya pemasok domestik tidak memiliki kapasitas untuk membuat suku cadang utama sehingga hanya 51 persen dari mobil TOGG yang dibuat dengan sumber lokal.

Kendati demikian, sejak diluncurkan Maret lalu, Erdogan dengan bangga menyebut produk itu sebagai "Mobil Nasional Turkiye" dan menjadikannya simbol kebangkitan industri otomotif nasional.

The Conversation membahas bagaimana Erdogan menggunakan TOGG sebagai proyek untuk meningkatkan popularitas dan membuatnya terpilih kembali sebagai Presiden Mei lalu.

Hanya beberapa hari sebelum pemilihan putaran pertama, Erdogan berkeliling dengan mobil TOGG untuk pertama kalinya dan mendapat banyak perhatian media.

Erdogan bahkan berjanji akan membawa TOGG jalan-jalan ke Eropa, sehingga orang di sana akan mengatakan "orang  hebat Turkiye akan datang".

TOGG disebut eEdogan akan menjadi mobil yang terjangkau bagi rakyat. Tetapi dengan rencana harga jual 900 ribu lira atau Rp 501 juta masih menjadi harga yang cukup mahal bagi kebanyakan orang Turkiye.

Untuk saat ini, mobil TOGG didesain untuk pasar domestik ketimbang pembeli luar negeri. Hal ini berkaitan dengan masih tingginya biaya produksi akibat impor komponen suku cadang dari luar negeri.

Jika TOGG berhasil menggunakan 70 persen komponen buatan Turkiye, mobil listrik itu diperkirakan akan bersaing secara internasional.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya