Berita

Menteri Pertahanan Taiwan, Chiu Kuo-cheng/Net

Dunia

Taiwan Tolak Menjual Kembali Senjata yang Dibeli dari AS untuk Dikirim ke Ukraina

RABU, 19 JULI 2023 | 11:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Taiwan tidak berencana untuk menjual kembali sistem senjata permukaan-ke-udara atau surface-to-air missile (SAM), buatan Amerika Serikat.

Menteri Pertahanan Taiwan, Chiu Kuo-cheng, mengungkapkan hal itu tak lama setelah media ramai mengabarkan bahwa Taiwan tertarik dengan keunggulan NASAMS AS di Ukraina dan bermaksud membelinya.  

"Tenggat waktu telah ditetapkan dimana Hawk SAMS akan disingkirkan setiap tahun; mereka akan diganti dengan Tien Kung (Sky Bow) SAMS. Setelah itu, mereka akan dihancurkan," katanya, seperti dikutip dari TASS yang bersumber pada Kantor Berita Pusat Taiwan.


“Institut Sains dan Teknologi Chung-Shan bertanggung jawab atas pembuangan sebagian. Kami tidak ingin menyerahkan Hawk SAMS Hawk kepada orang lain, negara, dan sebagainya karena produk militer adalah masalah sensitif yang tidak dapat Anda tangani secara sewenang-wenang," ujarnya.

Pekan lalu, portal berita Taiwan, dengan mengutip sumbernya, melaporkan bahwa AS bermaksud untuk membeli kembali SAMS MIM-23 Hawk SAMS jarak menengah Tahap III bersama dengan ratusan rudal dari Taiwan untuk  diberikan ke Ukraina.

Konon, kesepakatan itu tercapai tahun lalu. Namun, Kementerian Pertahanan Taiwan tidak mengkonfirmasi informasi ini, tetapi mencatat bahwa undang-undang pulau itu mengatur penjualan kembali senjata dalam keadaan tertentu.

April tahun ini, badan militer melaporkan bahwa direncanakan untuk mengalokasikan dana untuk penonaktifan 250 rudal Hawk pada akhir tahun.

MIM-23 Hawk SAMS telah berada di gudang senjata Taiwan sejak 1960-an dan baru dinonaktifkan pada bulan Juni 2023. Mereka dapat menyerang target pada ketinggian hingga 20.000 meter dan jarak hingga 50 kilometer.

Dari tahun 1965 hingga 2017, MIM-23 Hawk SAMS angkatan bersenjata Taiwan digunakan dalam latihan tembakan langsung setidaknya 41 kali. Secara keseluruhan, 324 rudal telah ditembakkan dengan 293 berhasil mengenai target mereka. Dengan demikian, efektivitasnya mencapai sekitar 90,4 persen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya