Berita

Ketua KPK Firli Bahuri dalam Webinar Stranas PK Aksi Tata Kelola Pelabuhan Terkait Logistic Performance Indeks/RMOL

Hukum

Benahi Tata Kelola Pelabuhan, KPK Dorong Digitalisasi National Logistics Ecosystem

SELASA, 18 JULI 2023 | 17:59 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berupaya memperbaiki tata kelola di kawasan pelabuhan melalui sejumlah cara, guna meningkatkan daya saing dan mempertahankan pangsa pasar.

Kata kunci dari perbaikan tata kelola di kawasan pelabuhan ialah pelayanan masyarakat, karena dengan itu Indonesia mampu bediri tegak di tengah persaingan global yang semakin ketat.

Hal ini disampaikan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dalam Webinar Stranas PK Aksi Tata Kelola Pelabuhan Terkait Logistic Performance Indeks di Gedung Juang pada Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (18/7).

“Perbaikan ini menjadi penting karena di era globalisasi menjadikan kondisi ekonomi semakin kompetitif,” kata Firli.

Hadir dalam acara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest) Luhut Binsar Pandjaitan, Sekjen Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Dirjen Perhubungan Laut, Kepala LSNW Kemenkeu serta sejumlah pejabat eselon kementerian terkait.

Firli menyampaikan, berdasarkan hasil kajian Stranas PK menunjukan tingginya biaya logistik di Indonesia dipicu oleh banyak faktor, termasuk korupsi yang terjadi di kawasan pelabuhan baik laut, maupun pelabuhan udara yang dipicu oleh buruknya koordinasi antar Kementerian/Lembaga, juga layanan di pelabuhan tidak terintegrasi dan tumpang tindih.

Kajian Stranas PK ini, beber Firli melahirkan aksi reformasi tata kelola pelabuhan yang merupakan salah satu dari 15 aksi Stranas PK. Aksi tersebut, yaitu mengkoordinasikan 18 kementerian lembaga terkait dalam mendorong penguatan dan penerapan kebijakan standar layanan pelabuhan, digitalisasi layanan hingga penguatan kelembagaan dengan pendekatan right sizing dan perbaikan tata kelola perdagangan antar pulau.

“Dalam aksi pelabuhan Stranas PK mendorong implementasi digitalisasi National Logistics Ecosystem (NLE),” tekan Firli.

NLE ini, Firli menjelaskan memfokuskan pada simplikasi proses bisnis, symetric information, serta kolaborasi penggunaan data logistik yang telah tersedia. Hal ini, kata Firli, bertujuan untuk menunurunkan waktu dan biaya logistik.

“Juga perubahan sistem dan mendorong perubahan perilaku. Mengurangi moral hazard,” pungkas Firli.

Firli menambahkan, pada periode tahun 2023-2024 Stranas PK, juga memfokuskan 15 aksi pencegahan korupsi yang di dalamnya turut melibatkan 76 Kementerian/Lembaga, 34 Pemerintah Provinsi  dan 68 Pemerintah Kabupaten/Kota.

Dalam kesempatan itu, Firli menyampaikan bahwa capaian reformasi tata kelola pelabuhan di tahun 2021 sampai saat ini antara lain 14 pelabuhan telah menerapkan fitur digitalisasi national logistics ecosystem, digitalisasi layanan satu pintu lewat Indonesia single window untuk layanan kapal dan layanan barang.

Yang membanggakan, capaian Stranas PK di tahun 2021-2022 telah memberikan dampak penilaian dunia internasional. Salah satunya yang dirilis oleh Unctad tahun 2022 dimana Indonesia masuk 20 besar negara terbaik dunia dalam port performance dengan nilai capaian 24,9.

“Semua penilaian yang dirilis memberikan dampak di mata dunia. Terutama untuk perekonomian negara. Dunia investasi melihat bagaimana jaminan kondisi suatu negara dalam menjamin logistik nasional, mulai dari keamanan, kemudahan dan transparansi layanan,” demikian Firli.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya