Berita

Sistem pertahanan udara NASAMS/Net

Dunia

Taiwan Ingin Beli Sistem Pertahanan Udara NASAMS dari AS

SELASA, 18 JULI 2023 | 14:39 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Taiwan berencana untuk membeli sistem pertahanan udara jarak menengah NASAMS (Norwegian Advanced Surface-to-Air Missile System) dari Amerika Serikat (AS).

Hal itu diungkap oleh Menteri Pertahanan Taiwan, Chiu Kuo-cheng ketika berbicara di parlemen pada Selasa (18/7). Ia mengatakan pihaknya sedang membuat proposal untuk mendapatkan NASAMS.

"Pekerjaan ini harus dilakukan sesuai dengan situasi musuh. Kami telah melihat dari perang Rusia-Ukraina bahwa senjata ini pasti memiliki kinerja yang bagus," kata Chiu, seperti dikutip Reuters.

Kendati begitu, Chiu mengatakan Taiwan belum menerima pemberitahuan resmi dari AS bahwa mereka akan menjual NASAMS ke Taipei.

NASAMS telah disediakan oleh Amerika Serikat untuk digunakan di Ukraina, dengan pejabat AS mengatakan mereka memiliki tingkat keberhasilan 100 persen dalam mencegat rudal Rusia.

NASAMS dikembangkan dan dibangun oleh Raytheon Technologies dan Kongsberg Gruppen dari Norwegia. Ini adalah sistem pertahanan udara berbasis darat jarak pendek hingga menengah yang melindungi dari serangan pesawat tak berawak, rudal, dan pesawat terbang.

AS terikat oleh UU untuk memberi Taiwan sarana untuk membela diri, meskipun tidak memiliki hubungan diplomatik formal. Sementara China mengecam penjualan senjata semacam itu.

China mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Dalam beberapa tahun terakhir, Beijing telah meningkatkan tekanan militer dan politik terhadap Taiwan.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

UPDATE

Korupsi Menggila, Bangsa Ini Dibawa ke Mana?

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:31

Resesi AS Cuma Omon-Omon, Dolar Tembus Rp16.400

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:29

Legislator PAN Ungkap Ada Perang Mafia di Tubuh Pertamina

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:16

DPR: Kehadiran Pak Simon di Pertamina Getarkan Indonesia

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:07

BI dan State Bank of Vietnam Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:56

Masa Jabatan Ketum Partai Digugat di MK, Waketum PAN: Itu Masalah Internal

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Anggaran FOLU Net Sink 2030 Non APBN Bisa Masuk Kategori Suap

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Pandawara Group Sampaikan Kendala ke Presiden, Siap Berkolaborasi Atasi Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:39

DPR Pertanyakan Pertamina soal ‘Grup Orang-orang Senang’

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:37

Menhan: 3 Pasal UU TNI Bakal Direvisi

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:24

Selengkapnya