Berita

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan/RMOL

Politik

Kata Luhut, Masih Ada Ribuan Pelabuhan Kecil jadi Tempat Penyelundupan

SELASA, 18 JULI 2023 | 14:08 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki ribuan pelabuhan, dari yang besar hingga kecil. Nah, pelabuhan kecil yang jumlahnya sangat banyak ini justru kerap dijadikan tempat penyelundupan.

Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, dalam acara Webinar Pelabuhan yang diselenggarakan tim Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) di Gedung Juang pada Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (18/7).

Luhut mengatakan, pelabuhan di Indonesia jumlahnya sangat banyak. Namun, pemerintah baru menargetkan untuk memperbaiki 34 pelabuhan di seluruh Indonesia.

"Dan itu sekarang berjalan dengan bagus," ujar Luhut dalam sambutannya.

Akan tetapi, kata Luhut, di Indonesia masih banyak pelabuhan kecil yang sering disalahgunakan, salah satunya sebagai tempat penyelundupan.

"Tapi kita kalau dengan pelabuhan-pelabuhan kecil, itu jadi tempat penyelundupan. Ada seribu sekian pelabuhan lain," kata Luhut.

Salah satu pelabuhan kecil yang sering digunakan untuk penyelundupan ada di wilayah Batam.

"Di Batam saja, karena pelabuhan kecil-kecil itu, itu juga sumber penyelundupan. Ya itu masalah kita ramai-ramai, bukan hanya masalahnya KPK, saya juga pusing lihat itu. Karena kita sudah benahi pelabuhan besar, masih ada pelabuhan tikus misalnya penyelundupan palm oil, minyak kelapa sawit itu masih dilakukan. Tapi sekarang dengan pengalaman kita ini, kita sudah mulai batasi dan sangat berkurang dengan signifikan," pungkas Luhut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Koalisi Berisiko Pecah Gara-gara Kelangkaan LPG 3 Kg

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:16

Kuras ATM Calon Mertua, Perempuan Muda Dibekuk Polisi

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:01

Warga Diajak Laporkan Bangunan Gedung Tak Sesuai Izin

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:38

Beredar Video Geng Alumni UGM Kumpul, Warganet Cari-cari Mulyono

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:20

Bharatu Mardi Hadji dapat Kenaikan Pangkat dari Kapolri

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:16

Tak Benar GoTo Merger dengan Grab

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:37

Prabowo Diminta Waspadai Agenda Jahat Menteri

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:18

PN Serang Putuskan Kasus Charlie Chandra Dilanjutkan

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:00

Kenaikan Tarif Air Bersih Harus Diimbangi Kualitas Pelayanan

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:40

Pramono Keliling Balai Kota

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:16

Selengkapnya