Berita

Presiden Peru, Dina Boluarte/Net

Dunia

Mayoritas Warga Peru Yakin Ekonomi Memburuk Sejak Dipimpin Presiden Baru

SELASA, 18 JULI 2023 | 12:23 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Lebih dari tujuh bulan memimpin, Presiden Peru Dina Boluarte dinilai tidak mampu membawa perubahan apapun terhadap ekonomi nasional, bahkan justru memperburuknya.

Pernyataan itu merujuk pada hasil jajak pendapat yang diterbitkan oleh lembaga survei lokal CPI pada Senin (17/7). Survei CPI menunjukkan mayoritas responden yang mewakili warga Peru percaya perekonomian di negara itu memburuk sejak Boluarte mengambil alih kekuasaan.

"Sekitar 54 persen dari mereka yang disurvei mengatakan situasi ekonomi mereka saat ini memburuk dalam enam bulan terakhir," bunyi laporan tersebut, seperti dimuat The Street Insider.


Sementara 41 persen dari responden merasa perekonomian Peru tidak jauh berbeda atau tetap sama seperti saat Presiden Pedro Castillo digulingkan Desember lalu.

Negara produsen tembaga nomor dua di dunia itu mencatat penyusutan ekonomi mencapai 1,43 persen per tahun di bulan Mei, dan diperkirakan kontraksinya akan semakin memburuk dalam dua bulan.

Sejak 19 Juli, kelompok sayap kiri mendesak agar protes anti-pemerintah digelar kembali agar Presiden Boluarte mundur, Kongres ditutup dan pemilihan baru segera digelar.

Menurut media lokal, sekitar 24 ribu polisi akan berpatroli pada protes yang diperkirakan mampu menarik ribuan orang ke ibukota Lima.

Penyelenggara protes mengklaim sudah bersiap mendemo Boluarte. Dukungan banyak berdatangan dari penduduk di wilayah pertambangan Peru selatan yang menginginkan Castillo kembali berkuasa.

Jika protes terjadi, maka diperkirakan Peru akan mengalami pengambilalihan kekuasaan untuk ketiga kalinya.

Pada Desember tahun lalu, Castillo digulingkan kemudian ditangkap setelah mencoba menutup Kongres. Kemudian wakilnya, Boluarte maju menggantikan posisi Presiden hanya dalam waktu beberapa jam.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya