Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Dihantam Topan Talim, Jadwal Penerbangan dan Kereta di China Terganggu

SELASA, 18 JULI 2023 | 09:24 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Otoritas China telah mengeluarkan peringatan banjir, serta membatalkan sejumlah jadwal penerbangan dan kereta api ketika Topan Talim mendarat pada Senin malam (17/7).

Biro cuaca melaporkan, Topan Talim mendarat pada pukul 10.20 waktu setempat di Kota Zhanjiang, Provinsi Guangdong, dengan kecepatan angin mencapai 136,8 kilometer per jam.

Talim diperkirakan akan bergerak dengan kecepatan 20 km per jam ke barat laut dan memasuki wilayah Guangxi pada awal 18 Juli, seperti dimuat Reuters.

Biro cuaca telah mendesak pihak berwenang di Guangdong dan Hainan untuk bersiaga menanggapi topan tersebut.

Pasar di Hong Kong menghentikan aktivitas perdagangan untuk hari itu karena observatorium kota memasang sinyal badai untuk Talim, dan semua sidang pengadilan di kota itu ditunda.

Pusat meteorologi China memperkirakan angin kencang di laut dekat provinsi dan wilayah selatan. Hujan yang sangat lebat 250 hingga 280 mm mengguyur di pantai barat daya Guangxi dan Pulau Hainan utara.

Beberapa bagian Guangxi diminta bersiap menghadapi banjir bandang hingga Selasa (18/7).

Di Hainan, otoritas memperingatkan gelombang setinggi enam meter. Pihak berwenang meminta kapal-kapal di perairan terdekat untuk kembali ke pelabuhan dan layanan feri antara Hainan dan Guangdong dihentikan.

Bandara Zhuhai Jinwan di Guangdong membatalkan 43 penerbangan masuk dan 36 penerbangan keluar pada Senin. Hal serupa juga dilakukan oleh Bandara Internasional Meilan di ibu kota Hainan Haikou dan Bandara Qionghai Boao.

Kereta api berkecepatan tinggi dan kereta pinggiran kota di Hainan juga ditangguhkan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya