Berita

Nyamuk membawa penyaki virus tropis/Net

Kesehatan

Muncul Wabah Misterius, Rusia Perketat Pemeriksaan Kesehatan Pelancong asal Mesir

SELASA, 18 JULI 2023 | 06:22 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pihak berwenang Rusia mulai meningkatkan pemeriksa kesehatan yang ketat untuk pelancong yang baru datang dari Mesir, menyusul laporan munculnya wabah penyakit yang belum teridentifikasi selama akhir pekan di negara Afrika Utara itu.

Pengumuman tersebut disampaikan pengawas konsumen Rusia, Rospotrebnadzor, pada Senin (17/7) waktu setempat.

"Rusia bekerja sama dengan pihak berwenang Mesir untuk menilai situasinya," kata Rospotrebnadzor dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari RT, Selasa (18/7).


Sebelumnya, Kementerian Kesehatan dan Kependudukan Mesir mengatakan sekitar 250 kasus penyakit misterius itu terdaftar di Kegubernuran Qena, Mesir Hulu. Semua pasien menderita gejala ringan sampai sedang, dengan tidak satupun dari mereka memerlukan rawat inap.

Infeksi tampaknya tidak menunjukkan pola yang seragam, dengan sebagian besar dari mereka yang menderita mengalami demam, nyeri sendi, dan kelelahan, dengan kondisi yang berlangsung selama tiga hingga lima hari.

Kementerian menyatakan bahwa gejalanya umum terjadi pada banyak penyakit. Mereka yang memiliki pola serupa termasuk pilek dan flu biasa, serta gastroenteritis, catatnya.

Ini menunjukkan bahwa penyakit itu mungkin demam berdarah, penyakit virus tropis yang ditularkan oleh nyamuk. Sementara Dengue biasanya hanya menyebabkan penyakit ringan, terkadang berkembang menjadi demam berdarah yang lebih parah dan bahkan syok.

Turis Rusia didesak untuk mengambil tindakan pencegahan tambahan saat mengunjungi Mesir. Namun, pengawas menahan diri untuk tidak menyarankan para pelancong untuk tidak mengunjungi negara itu sama sekali.

“Untuk mencegah penyakit menular dan parasit yang ditularkan oleh serangga, tindakan pencegahan perlu dilakukan – kenakan pakaian yang menutupi kulit sebanyak mungkin, gunakan penolak serangga dan insektisida, serta tutup pintu dan jendela saat berada di dalam ruangan,” kata Rospotrebnadzor.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya