Berita

Rizal Ramli saat berbincang dengan Ketua Umum KKNU 1926 KH Solachul Aam Wahib Wahab di Jakarta Selatan, Senin (17/7)/Ist

Politik

Rizal Ramli: Semangat Resolusi Jihad PBNU Sudah Pudar

SELASA, 18 JULI 2023 | 01:23 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU) diingatkan ebih fokus memperhatikan kesejahteraan dan membela umat di akar rumput seperti yang dilakukan KH Hasyim Asy'ari sebagai tokoh pendiri organisasi Islam terbesar di Indonesia tersebut.

Peringatan itu disampaikan tokoh nasional, Rizal Ramli saat berbincang dengan Ketua Umum Komite Khittah Nahdlatul Ulama (KKNU) 1926 KH Solachul Aam Wahib Wahab atau karib disapa Gus Aam berserta beberapa tokoh KKNU di Jakarta Selatan, Senin (17/7).   

Menurut Rizal Ramli, semangat resolusi jihad yang diserukan KH Hasyim Asy'ari kepada umat muslim untuk melawan penjajah pada 22 Oktober 1945 menjadi fakta sejarah. Bahwa organisasi yang berdiri sejak 31 Januari 1926 memiliki kontribusi besar dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Namun demikian, Rizal Ramli menyayangkan karena kondisi saat ini, para pengurus PBNU seolah sudah melupakan resolusi jihad yang pernah didengungkan oleh kakek dari Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Bagi pria yang karib disapa RR ini, penjajahan itu tidak hanya diartikan dalam konteks serangan fisik saja, namun penguasa yang menindas rakyatnya sendiri melalui kebijakan juga bisa didefinisikan sebagai bentuk penjajahan.

Mantan Menko Ekuin era Presiden Gus Dur ini melihat, peran para pengurus PBNU ini lebih banyak menjadi 'juru kampanye' pemerintah ketimbang membela umat. Padahal warga NU di akar rumput itu hidupnya banyak yang susah.

"Misalnya, petani di Pulau Jawa yang kebanyakan warga NU masih banyak yang mengeluh soal mahalnya harga pupuk dan bibit sehingga mereke kesulitan untuk menanam. Akibatnya, mereka terancam menjadi lebih miskin," jelas RR

Untuk meningkatkan kepercayaan, Rizal Ramli meminta kepada pengurus PBNU mengobarkan kembali resolusi jihad dalam membela umat.

"Resolusi jihad dalam kondisi sekarang ini adalah melawan kebijakan pemerintah yang tak berpihak pada rakyat," pungkas Rizal Ramli.

Populer

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Beredar Kabar Sekda DKI Jakarta Diganti

Jumat, 08 November 2024 | 15:43

UPDATE

Hartanya Disorot Publik, KPK Bakal Cek LHKPN Uya Kuya

Kamis, 14 November 2024 | 07:58

Trump Bikin Heboh, Tunjuk Matt Gaetz sebagai Calon Jaksa Agung

Kamis, 14 November 2024 | 07:47

Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan ke Singapura

Kamis, 14 November 2024 | 07:33

Menteri Ekonomi Kreatif Ajak Stakeholder Dukung Ekraf Sebagai Mesin Baru Pertumbuhan Indonesia

Kamis, 14 November 2024 | 07:19

Wall Street Ditutup Bervariasi Usai Rilis Kenaikan Inflasi AS, Dow dan S&P 500 Naik Tipis

Kamis, 14 November 2024 | 07:05

Gara-gara Tom Lembong, Kejagung Kejedot Tiang

Kamis, 14 November 2024 | 06:30

Antisipasi Banjir saat Pencoblosan, Pemprov DKI Gandeng BMKG

Kamis, 14 November 2024 | 06:04

Lawan Jepang, Timnas Garuda Diyakini Bisa Beri Perlawanan

Kamis, 14 November 2024 | 05:47

Marak Penipuan, Polisi Imbau Pemilik BRI Link Waspada

Kamis, 14 November 2024 | 05:32

Tenaga Honorer Desa Nyambi Kelola Situs Porno

Kamis, 14 November 2024 | 05:02

Selengkapnya