Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Hampir 135 Juta Orang India Berhasil Keluar dari Kemiskinan

SELASA, 18 JULI 2023 | 01:14 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pemerintah India berhasil menurunkan angka kemiskinan dalam lima tahun terakhir.

Menurut hasil penelitian yang diterbitkan think-tank pemerintah NITI Aayog pada Senin (17/7), sekitar 10 persen atau 135 juta orang dari populasi India telah keluar dari garis kemiskinan.

"Mulai 2017 hingga Maret 2021, kemiskinan India turun mencapai 10 persen," bunyi laporan tersebut, seperti dimuat Reuters.


Wakil Ketua NITI Aayog, Suman Bery, menjelaskan bahwa penelitiannya menggunakan Indeks Kemiskinan Multidimensi PBB (MPI), berdasarkan 12 indikator seperti malnutrisi, pendidikan, dan sanitasi.

"Jika orang terdeprivasi di tiga wilayah atau lebih, mereka diidentifikasi sebagai MPI miskin," jelasnya.

Menurut penuturan Bery, perbaikan gizi, ketersediaan sekolah, sanitasi, dan bahan bakar memasak, memainkan peran penting dalam menurunkan kemiskinan.

Di sisi lain, sebuah laporan yang dikeluarkan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) pekan lalu, memperkirakan jumlah orang yang hidup dalam kemiskinan multidimensi turun menjadi 16,4 persen di India.

Sementara itu, jumlah orang yang hidup di bawah garis kemiskinan 2,15 dolar AS (Rp 37 ribu) per hari telah menurun menjadi 10 persen di India pada tahun 2021.

Pemerintah India menawarkan biji-bijian dan makanan gratis kepada sekitar 800 juta orang atau sekitar 57 persen dari 1,4 miliar penduduk di negara itu.

Negara juga membelanjakan miliaran dolar untuk mensubsidi pendidikan, kesehatan, listrik, dan layanan lainnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya