Berita

Representative Image/Net

Dunia

Ribuan Pasien Kanker di Gaza Berisiko Kehilangan Nyawa akibat Kekurangan Obat dan Blokade Israel

SELASA, 18 JULI 2023 | 01:01 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Lebih dari 9.000 pasien kanker di Jalur Gaza menghadapi ancaman serius terhadap kehidupan mereka karena kesulitan mengakses perawatan medis yang memadai.

Kementerian Kesehatan di Gaza menggelar konferensi pers pada Senin (17/7) untuk mengungkapkan penderitaan yang dialami pasien karena kekurangan obat-obatan yang parah dan akibat blokade yang ketat yang dilakukan  Israel.

Direktur Jenderal Rumah Sakit Turkiye dan Pusat Kanker Gaza, Subhi Skaik, memaparkan fakta yang mengkhawatirkan bahwa angka kanker di Jalur Gaza telah meningkat secara signifikan menjadi 93,1 persen per 100.000 penduduk, dibandingkan dengan angka sebesar 60 persen pada tahun 2000 lalu.

Menurut proyeksi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), angka kanker ini diperkirakan akan dua kali lipat pada tahun 2040, dengan tingkat kematian pasien mencapai 12,5 persen.

Sementara dalam laporannya, Skaik menyoroti situasi yang sulit yang dialami oleh pasien kanker di Gaza, termasuk kekurangan obat-obatan yang parah, terbatasnya akses ke perawatan hingga kurangnya beberapa tes penting yang memadai.

Selain itu, Juru Bicara Kementerian Kesehatan mengungkapkan fakta yang lebih mengkhawatirkan, di mana lebih dari 40 persen rujukan medis yang diajukan untuk pasien kanker Gaza telah ditolak oleh Israel.  

"Pengepungan yang dilakukan oleh Israel selama 17 tahun berturut-turut bertujuan merusak sistem layanan kesehatan dan kemanusiaan di Gaza," ujar juru bicara tersebut.

Seperti dikutip dari Days of Palestine, hal itu disebut telah meningkatkan penderitaan pasien dan telah menyebabkan beberapa kematian.

Untuk itu, dalam konferensi pers tersebut, otoritas Palestina meminta semua institusi, perusahaan, dan para donatur untuk menyediakan protokol perawatan yang memadai bagi pasien kanker untuk mencegah memburuknya kondisi kesehatan mereka.

Masyarakat internasional dan pihak yang terkait juga didesak untuk segera turun tangan membantu Jalur Gaza yang kekurangan sumber daya, untuk menyelamatkan nyawa para pasien kanker di wilayah tersebut.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Tulisan 'Adili Jokowi' Curahan Ekspresi Bukan Vandalisme

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:36

Prabowo Harus Mintai Pertanggungjawaban Jokowi terkait IKN

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:26

Penerapan Dominus Litis Melemahkan Polri

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:03

Rontok di Pengadilan, Kuasa Hukum Hasto Sebut KPK Hanya Daur Ulang Cerita Lama

Minggu, 09 Februari 2025 | 06:40

Senator Daud Yordan Siap Naik Ring Lagi

Minggu, 09 Februari 2025 | 06:17

Penasihat Hukum Sekjen PDIP Bongkar Kesewenang-wenangan Penyidik KPK

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:53

Lewat Rumah Aspirasi, Legislator PSI Kota Tangerang Ajak Warga Sampaikan Unek-Unek

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:36

Ekonomi Daerah Berpotensi Merosot akibat Sri Mulyani Pangkas Dana TKD

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:15

Saat yang Tepat Bagi Prabowo Fokus MBG dan Setop IKN

Minggu, 09 Februari 2025 | 04:57

7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Menuju Indonesia Emas

Minggu, 09 Februari 2025 | 04:42

Selengkapnya