Berita

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres/Net

Dunia

Sekjen PBB: Keputusan Rusia Akhiri Kesepakatan Biji-bijian Bisa Picu Krisis Global

SENIN, 17 JULI 2023 | 22:24 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Keputusan Rusia untuk tidak memperpanjang kesepakatan biji-bijian Laut Hitam dinilai dapat memicu kelaparan ratusan juta orang di dunia.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Senin (17/7) menyayangkan keputusan Rusia tersebut. Ia menyebut langkah Rusia bisa berdampak besar pada krisis pangan dan krisis biaya hidup global.

"Keputusan hari ini oleh Federasi Rusia akan berdampak pada orang-orang yang membutuhkan. Tapi itu tidak akan menghentikan upaya kami untuk memfasilitasi akses tanpa hambatan ke pasar global untuk produk makanan dan pupuk dari Ukraina dan Federasi Rusia," kata Guterres, seperti dikutip CGTN.


"Kami akan tetap fokus pada menemukan jalur untuk solusi," imbuhnya.

Jurubicara Kremlin, Dmitry Peskov pada Senin mengumumkan keputusan Rusia untuk tidak memperpanjang kesepakatan biji-bijian melalui Laut Hitam. Pengumuman ini muncul beberapa jam setelah Ukraina mengaku bertanggung jawab atas serangan di sebuah jembatan di Krimea yang menewaskan dua warga sipil.

Namun, Peskov menegaskan bahwa Rusia menghentikan kesepakatan ini berdasarkan keputusan yang telah mereka pertimbangkan, yang tidak terkait dengan serangan tersebut.

"Posisi ini telah diumumkan oleh Presiden Putin sebelum serangan terjadi," pungkas Peskov.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya