Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Di Tengah Sanksi AS, Iran Ingin Perluas Ekspor Mobil ke India

SENIN, 17 JULI 2023 | 18:22 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Iran tengah berambisi untuk memperluas bisnis otomotifnya meski berada di tengah sanksi Amerika Serikat (AS). Raksasa otomotif Iran Khodro Industrial Group (IKCO) dilaporkan ingin memperluas bisnis ke India.

Setelah berhasil merambah ke pasar Venezuela dan Rusia, Khodro bertekad untuk meningkatkan produksi mobil demi memenuhi permintaan negara-negara mitra.

Manager logistik Khodro, Leila Yusufi, menyatakan keyakinannya untuk memperluas pasar ke India ketika ditanya tentang rencana perusahaan.

"Tentu saja, jika India mengizinkan, kami akan memasuki pasar India," ucapnya, seperti dikutip ANI News pada Senin (17/7).

Menurut Khodro, mereka mampu memproduksi 43 mobil per jam. Namun akan memproduksi lebih banyak untuk memenuhi permintaan. Di samping itu, 85 persen suku cadang mobil berasal dari Iran dan hanya 15 persen dari negara lain.

Terkait dengan sanksi AS, Yusufi menyebut Iran tidak menganggap hal tersebut sebagai masalah, meski menjadi lebih sulit untuk memasarkan ke negara lain.

"Kami telah mengalahkannya. Ada banyak masalah tapi untungnya kami bisa mengatasi sanksi itu," jelasnya.

Sejak 1979, menyusul penyitaan Kedutaan Besar AS di Teheran, Washington telah membombardir Iran dengan serangkaian sanksi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Heboh LPG 3 Kg Tenggelamkan Pemberitaan Jokowi Tokoh Terkorup 2024

Rabu, 05 Februari 2025 | 23:39

Kawali: Mangrove Benteng Kedaulatan Pesisir Pantai

Rabu, 05 Februari 2025 | 23:25

PP KAMMI: Bikin Gaduh, Ganti Bahlil

Rabu, 05 Februari 2025 | 23:04

Prabowo Ancam Singkirkan Aparat yang Tidak Becus Kerja untuk Rakyat

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:39

Perkara Calon Kepala Daerah Dukungan Partai Gelora Lanjut di MK

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:25

Masyarakat Qurani

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:21

Prabowo Minta Doa Rais Aam PBNU Sebelum Pilpres, Hasilnya Lancar

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:20

Prabowo Hadapi PR Besar, Dolar AS Turun di Bawah Rp16.300

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:16

Perkuat Ekonomi Syariah, Kementerian Investasi dan BP Haji Sinergikan Pengelolaan Dana Haji

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:14

Harlah ke-102, Prabowo Apresiasi Jasa Besar NU untuk Indonesia

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:07

Selengkapnya