Berita

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah/Net

Politik

PKS dan Demokrat Solid, KPP Sulit Bubar Meski Cawapres Bukan AHY

SENIN, 17 JULI 2023 | 06:43 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Kekuatan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) berpotensi terkondisikan solid karena PKS dan Demokrat sulit terpisah meski nantinya calon wakil presiden Anies Baswedan bukanlah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 
Bahkan, andai terpisah bisa saja gagal usung kandidat Capres, untuk itu siapapun Cawapres yang akan dipilih oleh KPP kemungkinan soliditas itu tetap terbangun.
Demikian analisa Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (17/7).

Menurut Dedi, beberapa nama yang beredar menjadi bakal cawapres seperti Khofifah dan Yenny Wahid akan tetap kesulitan masuk menjadi kandidat kuat pendamping Anies. Sebab, secara elektoral, Yenny dan juga Khofifah jauh tertinggal dari putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Jika tokoh di luar tidak miliki daya ungkit signifikan, tentu akan kembali pada AHY," demikian pendapat Dedi.

Lebih lanjut, Dedi berpendapat, jika yang menjadi argumen dua tokoh seperti Yenny Wahid dan Khofifah didorong menjadi cawapres Anies, maka bisa disandingkan dengan data survei hasil tidak terbukti.

"Klaim dua tokoh perempuan NU itu bisa menarik suara NU atau suara loyalis Gusdur, setidaknya sampai hari ini dalam survei tidak terbukti," pungkasnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya