Berita

Airlangga Hartarto-Sandiaga Uno/Repro

Politik

Duet Airlangga-Sandiaga Paling Diminati, Tanda Masyarakat Butuh Perbaikan Ekonomi

MINGGU, 16 JULI 2023 | 16:38 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Dynamics Survei Indonesia (DSI) memotret preferensi publik terhadap politik nasional menjelang Pemilu 2024. Salah satunya melihat tingkat elektabilitas tokoh bakal capres dan wapres jika disimulasikan saling berpasangan.

Pimpinan DSI, Tobu Lubis menyampaikan pihaknya melakukan spot check pada 20 persen dari total populasi sampel. Dari 2.000 sampel yang dapat diidentifikasi yang memenuhi standar penelitian sebanyak 1.980 sampel.

Hasilnya, jika pilpres digelar hari ini maka simulasi pasangan Airlangga Hartarto - Sandiaga Uno mencapai perolehan tingkat elektabilitas tertinggi yang mencapai 23,8 persen.

Lalu pasangan pasangan Ganjar Pranowo - Andika Perkasa 21,2 persen dan pasangan Prabowo Subianto - Erick Thohir 20,7 persen  dan pasangan Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhoyono 13,6 persen.  

Pengamat politik dan dosen Universitas Dr Sutomo (Unitomo) Surabaya Drs Machmud Suhermono mengatakan, muncuatnya pasangan Airlangga Hartanto dan Sandiagan Uno yang menempati ranking pertama dalam survei DSI, menunjukkan bahwa masyarakat sedang membutuhkan perbaikan ekonomi.

“Kedua kandidat pasangan calon presiden dan wakil presiden ini mewakili apa yang terjadi di masyarakat sekarang ini, yakni sebuah harapan agar dapat mengangkat kesejahteraan perekonomian bangsa,” ujar Magister Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini, Minggu (16/7).

Suhermono menilai dari survei ini  juga menunjukkan tingginya, keterpilihan Airlangga dan Golkar. Masyarakat lebih memilih tokoh capres yang memiliki rekam jejak kemampuan dalam mengelola perekonomian nasional dan tokoh capres yang diharapkan mampu membayar utang-utang negara yang sangat tinggi.

"Mereka menilai bahwa kontribusi kepemimpinan Airlangga Hartarto terkait pengolahan ekonomi dari rekam jejaknya selama menjabat Menko Perekonomian dinilai di atas Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan," ungkapnya.

Dalam survei DSI ini juga memuat secara terperinci harapan masyarakat terkait pemerintahan dari hasil pemilu 2024 mayoritas responden sebanyak 89,8 persen lebih menginginkan perbaikan ekonomi keluarga mereka dan berharap pemerintah dan DPR RI mendatang dapat menciptakan lapangan kerja, sembako murah, dan sebanyak 79,9 persen berharap pemerintahan hasil pemilu 2024 bisa mengurangi utang negara yang makin besar, karena hal itu mempengaruhi beban perekonomian masyarakat dengan pajak dan bunga bank yang tinggi yang harus ditanggung masyarakat.

Survei ini dilakukan dengan menggunakan metode multistage random sampling (MRS) atau pengambilan sampel bertingkat. Metode ini memiliki pengukuran kesalahan atau margin of error 2,19 persen dengan tingkat akurasi data 95 responden yang tersebar proporsional secara nasional. Adapun survei dilakukan periode 24 Juni hingga 8 Juli 2023.

Populer

Investor IKN Hanya Dongeng!

Kamis, 06 Juni 2024 | 11:12

Perwakilan Kontraktor Minta Penegak Hukum Periksa Bupati Keerom

Senin, 10 Juni 2024 | 10:37

Dugaan Korupsi Askrida Naik Lidik

Senin, 10 Juni 2024 | 22:37

Konsesi Tambang Ormas Dicurigai Siasat Jokowi Kabur dari Kejaran Utang

Sabtu, 15 Juni 2024 | 12:27

Bey Machmudin Pastikan Tak Ada Ormas Keagamaan di Jabar yang Kelola Tambang

Rabu, 12 Juni 2024 | 00:19

Bey Machmudin Siapkan Bonus Kontingen Peparnas 2024

Selasa, 11 Juni 2024 | 13:16

Penyidik KPK Sita Handphone Hasto dan Geledah Ajudan

Senin, 10 Juni 2024 | 15:24

UPDATE

Ribuan Warga Prancis Tolak Kemenangan Partai Sayap Kanan

Minggu, 16 Juni 2024 | 11:59

Harga Bahan Pokok Jelang Idul Adha Normal

Minggu, 16 Juni 2024 | 11:45

Santri Harus Berkontribusi Pecahkan Masalah Masyarakat

Minggu, 16 Juni 2024 | 11:43

Ono Surono Serukan Kader Menangkan Nina Agustina

Minggu, 16 Juni 2024 | 11:19

2.500 Warga Gaza Gagal Pergi Haji Tahun Ini

Minggu, 16 Juni 2024 | 11:08

Salat Id di Al-Azhar, Jimly Doakan Jemaah Indonesia Mabrur

Minggu, 16 Juni 2024 | 10:59

Anak Emas Prabowo Didukung Forum Penggerak Desa

Minggu, 16 Juni 2024 | 10:46

Dikuasai Pihak Ketiga, KPK Ambil Alih Sumber Mata Air Ambung

Minggu, 16 Juni 2024 | 10:29

KPK Temukan 53 Tambang Galian C Ilegal di Lombok Timur

Minggu, 16 Juni 2024 | 10:17

Di KTT Swiss, Kamala Harris Umumkan Paket Bantuan Rp24 Triliun untuk Ukraina

Minggu, 16 Juni 2024 | 10:14

Selengkapnya