Berita

Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/Net

Publika

AHY: Demi Keadilan, Batasi Tenaga Kerja Asing!

MINGGU, 16 JULI 2023 | 11:32 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Di tengah angka pengangguran yang tinggi, pemerintah seharusnya mencegah pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran dan mengontrol serta membatasi tenaga kerja asing (TKA), demi keadilan masyarakat Indonesia.

Begitu tegas disampaikan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menyampaikan pidato politiknya seperti diunggah di kanal YouTube Partai Demokrat, Jumat (14/7).

AHY mengatakan, dengan anggaran yang cukup, pemerintah seharusnya dapat meningkatkan lapangan pekerjaan untuk rakyat dan generasi muda, serta kaum perempuan Indonesia.

"Angka pengangguran harus diturunkan, cegah PHK besar-besaran, dan demi keadilan, kontrol dan batasi tenaga kerja asing," ujar AHY seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (16/7).

Selain itu, kata AHY, ketika terjadi krisis ekonomi, semestinya pemerintah memberikan insentif fiskal dan keringanan pajak kepada dunia usaha, bukan sebaliknya digenjot.

Negara juga perlu meningkatkan perlindungan dan bantuan kepada puluhan juta UMKM, melalui pelatihan, akses permodalan, dan pemasaran. Kredit usaha rakyat perlu ditingkatkan jumlahnya dan diperbaiki penyalurannya.

“Tingkatkan kemitraan antara usaha besar dengan UMKM. Bantu pedagang-pedagang kecil dan angkutan kota," pungkas AHY.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya