Berita

Aktivis HAM asal Papua, Natalius Pigai/Net

Politik

Rusuh Dogiyai, Natalius Pigai: Tiap Kali Presiden ke Papua, Korban Terus Berjatuhan

MINGGU, 16 JULI 2023 | 09:29 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kerusuhan terjadi di Dogiyai, Papua Tengah sejak Kamis malam (13/7). Sebanyak 69 bangunan terbakar dan sejumlah personel keamanan terluka.

Penyebab terjadinya kerusuhan masih simpang siur. Pihak kepolisian menyebut bahwa peristiwa ini diawali tindakan sekelompok orang yang melakukan pengadangan dan penyerangan terhadap personel Operasi Damai Cartenz 2023. Di satu sisi menyebut kerusuhan diakibatkan adanya tiga orang meninggal akibat ditembak aparat.

Terlepas dari itu, aktivis HAM asal Papua, Natalius Pigai merasa heran lantaran peristiwa yang merenggut nyawa manusia terjadi di Papua setelah Presiden Joko Widodo berkunjung ke sana.


Pada pekan lalu, Presiden Joko Widodo memang berkunjung ke Papua Selatan. Dia datang untuk meresmikan Bandara Ewer di Asmat.

“Tiap kali Presiden ke Papua, korban terus berjatuhan. Rakyat marah dan bakar habis kios-kios di satu kabupaten. Peristiwa ini dipicu aparat tembak orang tanpa alasan,” terangnya kepada redaksi, Minggu (16/7).

Natalius Pigai meminta kepada Presiden Joko Widodo dan Menko Polhukam Mahfud MD untuk tidak menganggap sepele kasus ini. Keduanya harus turun tangan untuk mengakhiri kerusuhan.

“Jokowi dan Mahfud MD, ini peristiwa besar. Jangan pura-pura diam, mereka bukan hewan yang bisa dibantai,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya