Berita

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali/Net

Politik

Balik Tanya ke AHY, Nasdem: Kalau Tak Ditunjuk Cawapres, Apakah Akan Pergi?

MINGGU, 16 JULI 2023 | 05:18 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pertanyaan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, terkait sikap anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) kalau dirinya terpilih menjadi cawapres Anies Baswedan, direspons cepat oleh Partai Nasdem.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem, Ahmad Ali, menjawab pertanyaan tersebut dengan pertanyaan lagi. Jika Anies tidak memilih AHY, apakah Demokrat akan pergi?

"Kita konsisten untuk memberikan mandat itu kepada Anies Baswedan untuk memilih siapa cawapresnya. Namun kewenangan yang diberikan dan siapa yang ditunjuk itu harus bisa dijelaskan secara empirik, secara scientifik, mengapa memilih seseorang," kata Ali kepada wartawan di Kawasan GBK, Sabtu (15/7).


"Karena wakil presiden yang akan mendampingi Anies itu adalah orang yang bisa membantu pemenangan. Kalau AHY yang ditunjuk jadi cawapres, pertanyaan dia, apakah ada orang yang pergi? Saya balik, kalau bukan dia yang ditunjuk apakah dia akan pergi?" imbuhnya.

Ali menekankan bahwa kerja politik bukanlah sebuah pernyataan, melainkan kerja lapangan. Sehingga dari situ pihaknya bisa menilai suatu konsistensi dan komitmen koalisinya dalam mendukung Capres Anies Baswedan.

Sementara itu, Ali menegaskan, Partai Nasdem sejak awal sudah menginstruksikan kadernya untuk memasang foto Anies Baswedan di setiap spanduk caleg. Namun Ali kembali mempertanyakan koalisinya yang belum memasang foto Anies.

"Kalau Nasdem sebagai ketua umum dan sekaligus orang yang dipercaya partai memimpin pemenangan di internal, saya sudah keluarkan instruksi kepada seluruh kader Nasdem terutama caleg untuk memasang foto Anies dan caleg," ucapnya.

"Pertanyaannya partai lain (Demokrat dan PKS) sudah lakukan belum?" lanjutnya.

Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sebelumnya menjelaskan proses penentuan cawapres Anies Baswedan di KPP. AHY tak bisa memberi tanggal yang pasti lantaran di luar kewenangannya.

"Kembali ke pertanyaan, kapan? I wish saya bisa menjawab itu dengan pasti. Tapi tidak semua dalam kontrol kami. Kami memiliki sebuah mekanisme, saling menghormati antarpartai. Masing-masing punya kedaulatan, masing-masing punya mekanisme yang harus dihormati," kata AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, Jumat (14/7).

Ia pun menyinggung pertanyaan jika dirinya tak menjadi cawapres Anies lantas bagaimana sikap Demokrat. AHY justru bertanya balik, jika dirinya yang dipilih Anies sebagai cawapres bagaimana sikap partai di KPP.

"Kalau AHY enggak jadi cawapres, gimana Demokrat? Dibalik, kalau Mas Anies menetapkan Mas AHY sebagai cawapres, apakah ada yang ingin pergi? Nah itu baru fair," tutur AHY.

"Tapi InsyaAllah, saya di sini, di malam yang baik ini, 14 Juli, saya masih punya keyakinan, harapan tentunya bahwa pertanyaan-pertanyaan itu adalah pertanyaan biasa dalam sebuah konstelasi politik," tegasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya