Berita

Riset SSC kepada warga Surabaya kapan pelaksanaan Pemilu 2024/RMOLJatim

Nusantara

Mayoritas Warga Surabaya Ternyata Tak Tahu Tanggal Pemilu 2024

SABTU, 15 JULI 2023 | 23:24 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Hasil riset terbaru Surabaya Survey Center (SSC) menemukan fakta menarik terkait dengan kapan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Mayoritas warga Surabaya atau sebanyak 47,6 persen ternyata hanya mampu menyebutkan tahunnya saja. Dengan kata lain sebagian besar warga Surabaya yang menjadi responden penelitian ini belum mengetahui kapan persisnya hari pencoblosan Pemilu 2024 mendatang.

Fenomena ini mengindikasikan bahwa besar kemungkinan sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah, KPU, maupun berbagai pihak yang berkepentingan, mengenai kapan pelaksanaan Pemilu 2024 belum optimal menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Direktur Riset SSC, Edy Marzuki menjelaskan, sebanyak 21,4 persen mampu menyebutkan bulan dan tahun, kemudian sebanyak 25,4 persen yang mampu menyebutkan secara lengkap tanggal, bulan, hingga tahun pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.

"Meski demikian, masih ada sebanyak 5,6 persen yang menyatakan tidak tahu/tidak menjawab," jelas Edy Marzuki dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (15/7).

Dosen Universitas Yudharta Pasuruan ini menambahkan, meskipun masih banyak yang belum mengetahui secara rinci pelaksanaan Pemilu, hasil survei menunjukkan sebanyak 85,8 persen warga Surabaya menyatakan pasti akan menggunakan hak pilihnya.

"Hanya 14,2 persen yang belum pasti menggunakan hak pilihnya ke depan. Ini harus menjadi perhatian bagi penyelenggara Pemilu ke depan," imbuhnya.

SSC merupakan salah satu lembaga survei yang bernaung di bawah Asosiasi Survei Opini Publik Indonesia (ASOPI) dan aktif dalam berbagai kegiatan riset opini publik sejak 7 Juli 2007.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari 20 hingga 30 Juni 2023 di 31 Kecamatan Kota Surabaya.

Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya