Berita

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, menunjuk tim advokat dari DPP Forum Advokat Pembela Pancasila (FAPP)/Ist

Hukum

Hadapi Panji Gumilang, Anwar Abbas Tunjuk Forum Advokat Pembela Pancasila

SABTU, 15 JULI 2023 | 22:49 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, secara resmi menunjuk tim advokat dari DPP Forum Advokat Pembela Pancasila (FAPP), menghadapi gugatan Rp1 triliun yang dilayangkan pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang.

“Saya kemarin menunjuk dan memberikan kuasa kepada tim pengacara dari DPP FAPP yang diketuai M Ihsan Tanjung, untuk mengurus segala sesuatu terkait masalah hukum yang saya hadapi,” kata Anwar Abbas, dalam keterangannya, Sabtu (15/7).

Buya Anwar, sapaan akrabnya, juga mengatakan, tim advokat siap menghadapi gugatan perbuatan melawan hukum yang dituduhkan Panji Gumilang dan diajukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas IA Khusus, dengan nomor perkara 415/Pdt.G/2023/PN Jkt.Pst.

“Terhitung sejak 14 Juli 2023, semua masalah terkait penyelesaian perkara saya dengan Panji Gumilang, saya kuasakan sepenuhnya kepada FAPP yang akan menerjunkan sekitar 36 advokat untuk membela saya di pengadilan,” tandasnya.

Seperti diketahui, pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang, menggugat Waketum MUI, Anwar Abbas, atas tuduhan perbuatan melawan hukum. Dalam permohonannya, Panji menggugat Anwar dan MUI membayar ganti rugi Rp1 triliun.

Gugatan itu didaftarkan pada Kamis (6/7) dengan klasifikasi perbuatan melawan hukum.

"Kami penasihat hukum pimpinan Al-Zaytun mengajukan gugatan kepada Anwar Abbas dan MUI sebagai turut tergugat. Kami juga menuntut ganti rugi sebesar Rp1 rupiah dan Rp1 triliun atas kerugian material dan immaterial," kata pengacara Panji Gumilang, Hendra Efendi, kepada wartawan, Senin (10/7).

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya