Berita

Muhadjir Effendy/Ist

Politik

Muncul Wacana Muhadjir Bacawapres, Erick Thohir Calon Ketua Umum PAN

SABTU, 15 JULI 2023 | 18:48 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Penegasan Zulkifli Hasan bahwa Muhadjir Effendy menjadi bakal calon wakil presiden (Bacawapres) dari PAN, selain Erick Thohir, merupakan indikasi ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mau mendengar aspirasi massa akar rumput PAN.

“Tetapi sebaiknya Bacawapresnya cukup Muhadjir, Erick Thohir disiapkan untuk jadi ketua umum PAN 2025, sekaligus Capres/Cawapres Pilpres 2029, itu baru mantap,” kata Herman Rivai, salah satu deklarator PAN, dihubungi di Surabaya, Sabtu (15/7).

Menurut dia, yang dibutuhkan PAN saat ini adalah tokoh yang memiliki coat-tail effect ke partai, agar tidak terlempar dari parliamentary threshold (ambang batas minimal parlemen). Karena, menurut berbagai survei, posisi PAN cukup kritis di Pemilu 2024.

Maka, untuk meningkatkan elektoral, harus merangkul kembali basis konstituennya, yakni warga Muhammadiyah. Apalagi saat ini ada suguhan alternatif, yakni Partai Ummat. “Saya pernah bilang, kalau PAN ditinggal warga Muhammadiyah, bisa wassalam,” tegasnya.

Untuk itu Herman sangat yakin sosok Muhadjir akan didukung jutaan warga Muhammadiyah sekaligus meroketkan elektoral PAN. Potensi elektoral itu, sambung dia, tidak dimiliki Erick.

“Tapi Erick, dia memiliki keunggulan sumber dana yang kuat. Dengan kelebihan itu, dia cocok jadi ketua umum PAN 2025, sekaligus diproyeksikan untuk Capres atau Cawapres di 2029. Sebab, syarat ketua umum partai itu harus memiliki dana yang kuat,” kata aktivis Angkatan 66 itu.

Dia juga wanti-wanti, terkait pernyataan Muhadjir sebagai Bacawapres, Zulhas tidak sekadar lip service, sekadar menarik simpati warga Muhammadiyah yang jumlahnya sekitar 60 juta, tersebar di seluruh Indonesia. Jika itu dilakukan akan jadi bumerang bagi PAN.

Pernyataan Zulkifli Hasan yang menyebut Muhadjir sebagai calon wakil presiden alternatif, selain Erick Thohir, mengemuka saat ia memimpin rapat konsolidasi DPW PAN Jateng, di Semarang, Jumat (14/7).

Saat itu Zulhas, sapaan akrabnya, tengah konsolidasi persiapan Pemilu dengan kader DPW PAN Jateng. "Cawapres dari kita itu ada Pak Muhadjir, Menko PMK, calon Wapres dari PAN, tolong diberitakan, selain Pak Erick," katanya.

Sementara itu, tokoh muda Muhammadiyah yang juga analis politik, Yunan Saifullah, menyatakan, nama Muhadjir menggelinding secara alami dalam bursa Bacawapres. Maka, bila PAN ikut mengusungnya, niscaya dapat memberi multiplier effect kepada partai politik lain.

PAN akan mendapat coat-tail effect (efek ekor jas) yang besar, jika sungguh-sungguh mengusung Muhadjir sebagai Bacawapres.

“Sebagai salah satu kader terbaik, tentu Muhadjir memiliki elektoral kuat di jejaring Muhammadiyah, di samping jejaring birokrasi dan asosiasi ilmu sosial, dibanding Erick Thohir yang hanya memiliki popularitas,” tegas Yunan yang juga tokoh komunitas Aremania itu.

Sebelumnya ramai diberitakan, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, menyatakan, Menko PMK yang juga Ketua PP Muhammadiyah, Muhadjir Effendy, menjadi alternatif Bacawapres PAN, di samping Menteri BUMN Erick Thohir.

Seperti diberitakan, sebelum PAN, PDIP lebih dulu menyebut nama Muhadjir masuk dalam bursa Bacawapres, untuk berpasangan dengan Ganjar Pranowo. Hal itu disampaikan Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, sesuai Muhadjir memberi tausiah kebangsaan di Masjid At Taufiq, kompleks kantor DPP PDIP, beberapa waktu lalu.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya