Berita

Diskusi bertajuk 'Hattrick Penderitaan; Buruh Hari Ini Cari Kerja Susah, Upah Murah, Hidup Makin Payah' di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (15/7)/RMOL

Nusantara

Sentil Ganjar, PKS: Upah Buruh di Bawah Rp2 Juta Bagaimana Bisa Sejahtera?

SABTU, 15 JULI 2023 | 13:35 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Nasib buruh di Jawa Tengah era kepemimpinan Gubernur Ganjar Pranowo masih memprihatinkan. Pasalnya, buruh di Jateng masih banyak yang mendapat upah murah di bawah Rp2 juta.

“Ketika upah buruh lulusan SMA atau SMP di Jakarta gajinya Rp4,9 juta, di Jateng ada tiga daerah, Sragen, Wonogiri, dan Banjarnegara upahnya di bawah Rp2 juta, itu 40 persen dari Jakarta. Bagaimana Jateng bisa sejahtera?” kata Wakil Ketua DPP PKS Bidang Ketenagakerjaan, Indra dalam diskusi bertajuk 'Hattrick Penderitaan; Buruh Hari Ini Cari Kerja Susah, Upah Murah, Hidup Makin Payah' di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (15/7).

Menurut Indra, upah pekerja memiliki andil penting dalam menciptakan Indonesia lebih sejahtera. Sederhananya, negara punya andil besar terhadap peningkatan kesejahteraan buruh di Indonesia.


“Persoalan upah murah, hari ini banyak orang yang tidak bisa mencukupi kehidupannya, tutup lubang gali lubang,” demikian Indra.

Turut hadir dalam diskusi tersebut, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, Ketua Umum FSP RTMM SPSI Sudarto, hingga Pengamat Politik Rocky Gerung.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya