Berita

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu /Net

Dunia

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Kutuk Rencana Pembakaran Kitab Taurat di Swedia

SABTU, 15 JULI 2023 | 10:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Israel mengutuk rencana pembakaran kitab Taurat oleh para pendemo di Stockholm yang dijadwalkan digelar Sabtu (15/7) waktu Swedia.

Menurut informasi dari polisi Stockholm, mereka telah memberikan izin untuk berkumpul di luar kedutaan Israel pada pukul 13:00 waktu setempat.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam keputusan tersebut, mengatakan langkah Stockholm memalukan.

“Saya mengutuk keras keputusan pihak berwenang di Swedia yang mengizinkan pembakaran buku Alkitab di depan kedutaan Israel di negara itu,” tulis Netanyahu di Twitter, seperti dikutip dari The National, Jumat (14/7).

“Negara Israel menanggapi dengan sangat serius keputusan memalukan yang merusak Ruang Mahakudus orang Yahudi ini. Kitab suci semua agama harus dihormati," ujarnya.

Swedia telah dikecam luas oleh komunitas internasional karena mengizinkan seorang pria kelahiran Irak membakar halaman-halaman Al Quran di ibu kota Swedia pada bulan Juni lalu.

Penodaan kitab suci yang dekat dengan tempat ibadah itu mengundang kecaman internasional antara lain dari UEA, Maroko, Kuwait, dan Irak.

Paus Fransiskus bahkan mengatakan dia merasa marah dan muak dengan tindakan itu.

Presiden Israel Isaac Herzog juga ikut mengutuk rencana pembakaran kitab suci.

“Saya dengan tegas mengutuk izin yang diberikan di Swedia untuk membakar kitab suci," ujarnya.

"Sebagai Presiden Israel, saya mengutuk pembakaran Alquran, yang suci bagi umat Islam di seluruh dunia, dan sekarang saya patah hati karena nasib yang sama menunggu Alkitab Yahudi, kitab abadi orang-orang Yahudi," lanjut Herzog.

Rabbi Moshe David HaCohen, yang berbasis di Malmo, mengatakan kepada The National bahwa komunitas Yahudi di Swedia bekerja sama dengan komunitas Muslim untuk mencoba menghentikan pembakaran teks-teks suci agama.

Guru Yahudi itu bekerja dengan Salahuddin Barakat, seorang imam asal Lebanon yang berbasis di Swedia, untuk menciptakan kohesi antar kelompok agama dan mengatakan ada kemitraan kepercayaan antara Muslim dan Yahudi.

Ketika Salwan Momika, seorang pria Irak yang tinggal di Swedia, menodai Al Quran di Stockholm bulan lalu, komunitas Yahudi mengutuknya atas serangan tersebut.

"Setelah sebuah Al Quran dibakar di luar kedutaan Turkiye pada bulan Januari, semua komunitas Yahudi di Finlandia, Denmark, Norwegia, dan Swedia mengeluarkan pernyataan sejarah yang mengutuknya," kata Rabbi HaCohen.

“Mereka diingatkan tentang apa yang dilakukan rezim Nazi,” ujarnya.

Meskipun menentang, Rabbi HaCohen mengatakan komunitasnya tidak berencana untuk muncul di luar kedutaan Israel untuk mengumumkan ketidaksetujuan mereka.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya