Berita

Wakil Presiden Afrika Selatan Paul Mashatile/Net

Dunia

Afrika Selatan Cegah Putin Datang ke KTT BRICS

SABTU, 15 JULI 2023 | 09:56 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin dalam KTT BRICS di Pretoria hanya akan membawa dilema besar bagi Afrika Selatan.

Begitu yang disampaikan Wakil Presiden Afrika Selatan Paul Mashatile dalam sebuah wawancara, seperti dikutip dari Al Arabiya pada Sabtu (15/7).

Mashatile mengatakan bahwa Rusia ingin Putin datang ke pertemuan puncak. Tetapi menurutnya, mengundang Putin sama saja dengan mengundang seorang teman datang ke rumah hanya untuk menangkapnya sebagai anggota dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).


"Ini dilema besar bagi kami. Tentu saja, kami tidak bisa menangkapnya,” tegasnya.
 
Lebih lanjut, Mashatile mengatakan bahwa ketidakhadiran Putin adalah jalan keluarnya. Oleh sebab itu, Presiden Cyril Ramaphosa disebut akan berusaha membujuk Putin untuk tidak datang di KTT bulan depan.

"Presiden akan bertemu Putin di di KTT Rusia-Afrika di St. Petersburg akhir bulan ini. Dia akan meyakinkan Putin untuk tidak melakukan perjalanan ke Afrika Selatan untuk menghindari penangkapan," ungkapnya.

Kremlin belum mengatakan apakah Putin akan hadir setelah kudeta yang gagal bulan lalu, memberikan ancaman serius terhadap pemerintahannya.

Tetapi rakyat Rusia ingin Putin hadir bersama pemimpin China Xi Jinping dan presiden lainnya yang tergabung dalam BRICS yakni Brazil dan India.

Selain hubungan bilateral dengan Rusia yang terancam, mengizinkan Putin untuk menghadiri pertemuan BRICS akan memperburuk hubungan Afrika Selatan dengan AS dan mitra diplomatik dan perdagangan penting Barat lainnya.

Hubungan AS-Afrika Selatan sudah tegang setelah Washington menuduh negara paling maju di Afrika itu menyediakan senjata ke Moskow untuk perang di Ukraina.

Afrika Selatan membantah tuduhan tersebut dan memerintahkan penyelidikan atas kunjungan kapal Lady R, yang berada di bawah sanksi AS karena diduga mengangkut senjata untuk Moskow.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya