Menteri Urusan Keluarga Rumania Gabriela Fiera/Net
Setelah terseret dalam kasus pelecehan dan penganiayaan lansia di panti jompo, Menteri Urusan Keluarga Rumania Gabriela Fiera memutuskan mundur dari jabatannya.
Firea mengumumkan pengunduran dirinya di Facebook pada Jumat (14/7), usai bertemu dengan Perdana Menteri Rumania Marcel Ciolacu.
Mengutip
The Star, Fiera merupakan menteri kedua dari kabinet Ciolacu yang mengundurkan diri hanya seminggu setelah Menteri Tenaga Kerja Marius Budai mundur.
Awal bulan ini, Jaksa Rumania telah membuka penyelidikan kriminal terhadap 26 tersangka atas tuduhan perdagangan manusia, penipuan, pemalsuan, dan membentuk kelompok kejahatan terorganisir untuk mengeksploitasi orang tua yang mereka rawat.
Penyelidikan itu dilakukan setelah penggerebekan di tiga panti jompo di kota Voluntari, pinggiran Bucharest. Saat itu ditemukan 98 lansia dalam kondisi kotor, kurang gizi, dan memar.
"Mereka menjadi sasaran perlakukan tidak manusiawi, dipaksa bekerja, dilecehkan secara fisik, tidak diberi cukup makanan dan tidak diberi perawatan medis memadai," ungkap jaksa.
Para tersangka diduga menyalahgunakan dana pemerintah senilai 5,2 juta lei atau Rp 17 miliar yang seharusnya digunakan untuk menjamin kesejahteraan lansia di Rumania.
Nama Menteri Keluarga Rumania terseret setelah salah satu tersangka yang mengelola tiga panti jompo tersebut ternyata pernah bekerja untuk Firea.
Kendati demikian, hingga pengumuman pengunduran dirinya, Firea terus membantah terlibat dalam skandal pelecehan lansia.
Dia juga curiga ada oknum yang sengaja mencorong namanya, sehingga Firea tidak bisa mencalonkan diri sebagai Walikota Bucharest tahun depan.