Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah/Net
Selain elektoral dan posisi sebagai ketua umum Partai Gerindra, semangat pada persatuan bangsa jadi modal penting yang dimiliki Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilpres 2024.
“Memang, tokoh pemersatunya Prabowo sekarang. Suka atau tidak, itu sudah kejadian," kata Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, kepada wartawan, Jumat (14/7).
Dia juga menjelaskan, Prabowo merupakan tokoh sabar dan ikhlas dengan segala macam tuduhan yang dilontarkan publik. Menurutnya, segala macam tuduhan itu merupakan hal yang tidak perlu untuk dibahas lagi.
“Kita mau persoalkan apa lagi? Kan Prabowo ini kasihan, dari kiri ditarik ke kanan, dituduh macam-macam, dituduh radikal, dituduh inilah, di kalangan kiri dituduh kanan, di kanan dituduh kiri,” katanya.
Sejauh ini, tuduhan yang dilontarkan oleh publik kepada Prabowo pun tidak terbukti. Maka dari itu, Fahri menegaskan pada Pilpres 2024 mendatang, tidak ada alasan untuk menolak Menteri Pertahanan itu untuk meneruskan kerja-kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo.
“Sudah babak belur kawan ini, sudah 25 tahun, 30 tahun, babak belur. Jadi sudahlah, sekarang ini kita sudah tidak punya alasan menolak Prabowo,” tegasnya.
Apalagi, kata Fahri lagi, Prabowo sudah memiliki pengalaman panjang dalam mengikuti pilpres. Sehingga,
track recordnya terus mengalami perbaikan dan peningkatan serta mampu meraih simpati publik pada Pilpres 2024 mendatang.
“Yang sudah pernah kelihatan pernah menjadi capres, berdebat, kan cuma Prabowo, kan dari sisi itunya yang bisa kita lihat dan kemungkinan akan mendapatkan transaksi yang langsung oleh pemilih,” demikian Fahri.