Berita

Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah/Net

Politik

Fahri Hamzah: Suka atau Tidak, Tokoh Pemersatu adalah Prabowo Subianto

JUMAT, 14 JULI 2023 | 23:45 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Selain elektoral dan posisi sebagai ketua umum Partai Gerindra, semangat pada persatuan bangsa jadi modal penting yang dimiliki Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilpres 2024.

“Memang, tokoh pemersatunya Prabowo sekarang. Suka atau tidak, itu sudah kejadian," kata Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, kepada wartawan, Jumat (14/7).

Dia juga menjelaskan, Prabowo merupakan tokoh sabar dan ikhlas dengan segala macam tuduhan yang dilontarkan publik. Menurutnya, segala macam tuduhan itu merupakan hal yang tidak perlu untuk dibahas lagi.

“Kita mau persoalkan apa lagi? Kan Prabowo ini kasihan, dari kiri ditarik ke kanan, dituduh macam-macam, dituduh radikal, dituduh inilah, di kalangan kiri dituduh kanan, di kanan dituduh kiri,” katanya.

Sejauh ini, tuduhan yang dilontarkan oleh publik kepada Prabowo pun tidak terbukti. Maka dari itu, Fahri menegaskan pada Pilpres 2024 mendatang, tidak ada alasan untuk menolak Menteri Pertahanan itu untuk meneruskan kerja-kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Sudah babak belur kawan ini, sudah 25 tahun, 30 tahun, babak belur. Jadi sudahlah, sekarang ini kita sudah tidak punya alasan menolak Prabowo,” tegasnya.

Apalagi, kata Fahri lagi, Prabowo sudah memiliki pengalaman panjang dalam mengikuti pilpres. Sehingga, track recordnya terus mengalami perbaikan dan peningkatan serta mampu meraih simpati publik pada Pilpres 2024 mendatang.

“Yang sudah pernah kelihatan pernah menjadi capres, berdebat, kan cuma Prabowo, kan dari sisi itunya yang bisa kita lihat dan kemungkinan akan mendapatkan transaksi yang langsung oleh pemilih,” demikian Fahri.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya