Berita

Anggota Komisi II DPR RI, Rezka Oktoberia/Ist

Politik

Politisi Demokrat: Alasan Bawaslu Usul Tunda Pilkada Mengada-ada

JUMAT, 14 JULI 2023 | 22:44 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Usulan penundaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 sebagaimana disampaikan Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja dikritisi DPR RI.

Anggota Komisi II DPR RI, Rezka Oktoberia memandang, Rahmat Bagja terlalu mengada-ada saat menggunakan alasan keamanan karena pilkada digelar bulan November 2024. Sementara pelantikan presiden dan wakil presiden digelar Oktober 2024.

“Usul Bawaslu menyangkut penundaan pilkada dengan alasan presiden baru dilantik dan masalah keamanan, menurut saya mengada-ada dan bukan ranah Bawaslu,” kata Rezka Oktoberia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/7).


Ia pun heran dengan perubahan sikap mendadak Bawaslu RI itu. Sebab sepanjang pembahasan bersama DPR RI, tidak pernah ada keberatan dari penyelenggara pemilu.

“Beberapa kali raker (rapat kerja) dan RDP (rapat dengar pendapat) dengan penyelenggara pemilu (termasuk Bawaslu), pembahasan tentang penentuan jadwal pilkada serentak 2024 di Komisi II tidak pernah berkeberatan,” lanjut politisi Demokrat ini.

Ditambahkan Rezka, masalah keamanan bukanlah ranah Bawaslu, melainkan penegak hukum. Bawaslu RI pun diminta tetap profesional dan fokus bekerja mempersiapkan tahapan pilpres dan pileg.

“Bawaslu hanya mengawasi pelaksanaan, penyelenggara, dan peserta pemilu. Kalau keamanan ranahnya penegak hukum," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya