Berita

Bendungan Renaisans Besar Ethiopia (GERD)/Net

Dunia

Mesir dan Ethiopia Sepakat Selesaikan Perselisihan Mega Bendungan Kontroversial

JUMAT, 14 JULI 2023 | 11:30 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Setelah ketegangan dan perselisihan bertahun-tahun dialami Mesir dan Ethiopia, keduanya akhirnya kini mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan sengketa atas mega-bendungan kontroversial Ethiopia di Sungai Nil.

Dalam sebuah terobosan yang signifikan, kedua negara itu sepakat untuk menyelesaikan perundingan dalam waktu empat bulan.

Mengutip New Arab, Jumat (14/7), bendungan Renaisans Besar Ethiopia (GERD), proyek senilai 4,2 miliar dolar (Rp 62 triliun) telah menjadi sumber perselisihan regional sejak dimulainya pembangunannya pada tahun 2011, di mana Mesir khawatir bahwa bendungan tersebut akan memangkas pasokan air yang menjadi haknya dari Sungai Nil.

Namun, dalam pernyataan bersama yang diterbitkan oleh kepresidenan Mesir menyatakan bahwa kedua negara setuju untuk memulai negosiasi yang dipercepat guna mencapai kesepakatan antara mengenai pengisian dan pengoperasian bendungan dalam waktu empat bulan.

"Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dan Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed telah bertemu di Kairo untuk membahas langkah-langkah untuk mengatasi kebuntuan dalam perundingan mengenai GERD," bunyi pernyataan dari kepresidenan Mesir.

Pertemuan antara kedua pemimpin tersebut berlangsung dalam konteks pertemuan puncak para pemimpin Afrika, di mana negara tetangga Sudan yang tengah dilanda perang, dan terpengaruh dalam bendungan itu juga hadir.

Meski Sudan tidak secara langsung terlibat dalam pembicaraan antara Sisi dan Ahmed. Namun, Mubarak Ardol, seorang mantan pemimpin pemberontak yang dianggap sebagai sekutu dekat tentara Sudan, mengirimkan dukungannya melalui cuitan di media sosial untuk kesepakatan awal mengenai GERD.

"Meskipun kami tidak hadir, kami sepenuhnya mendukung pernyataan bilateral mengenai GERD ini. Sudan pasti akan segera bergabung dalam perjanjian trilateral tanpa mediator luar," tulisnya.

Sejauh ini, perundingan yang telah berlangsung sejak 2011 mengenai pengisian dan pengoperasian bendungan tersebut telah mengalami kemacetan dan tidak menghasilkan kesepakatan antara Ethiopia, Mesir, Sudan, dengan Kairo sendiri telah lama melihat GERD sebagai ancaman eksistensial karena 97 persen pasokan airnya bergantung pada Sungai Nil.

Sementara itu, bendungan itu tetap menjadi fokus pembangunan Ethiopia. Pada Februari 2022, Addis Ababa mengumumkan bahwa GERD telah mulai menghasilkan energi listrik tenaga air untuk pertama kalinya.

Dengan adanya kesepakatan yang diupayakan dalam empat bulan ke depan ini, sengketa atas bendungan tersebut diharapkan dapat diselesaikan secara damai, dan menguntungkan semua pihak yang terlibat.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

UPDATE

Prabowo Instruksikan GSN Bikin Gerakan Nyata Bantu Rakyat

Minggu, 03 November 2024 | 01:51

Purnomo Yusgiantoro Center Apresiasi Kebijakan Swasembada Energi

Minggu, 03 November 2024 | 01:31

DPR Tinjau Kebocoran Penerimaan Negara di Sektor SDA

Minggu, 03 November 2024 | 01:11

Bakamla Asah Kemampuan di Perairan Teluk Ambon

Minggu, 03 November 2024 | 00:50

Prabowo Ingatkan Anak Buah Menteri Jangan Sering ke Luar Negeri

Minggu, 03 November 2024 | 00:30

Telkom Tingkatkan Kepedulian Karyawan Lewat Program Ayo BerAKSI

Minggu, 03 November 2024 | 00:10

Dari Menteri Hingga Bupati Siap Gunakan Maung

Sabtu, 02 November 2024 | 23:46

Rosan Pastikan GSN Lembaga Non-Politik

Sabtu, 02 November 2024 | 23:15

China Diam-dian Bangun Kapal Induk Misterius, Untuk Apa?

Sabtu, 02 November 2024 | 22:50

Erick Thohir Yakin Target Setoran Dividen BUMN Rp90 Triliun Bakal Tercapai Tahun Ini

Sabtu, 02 November 2024 | 22:30

Selengkapnya