Berita

PLTN Akkuyu yang dibangun oleh perusahaan energi nuklir Rusia Rosatom di provinsi Mersin, Turki selatan/Net

Dunia

Berencana Bangun Dua PLTN Baru, Turkiye Cari Investasi ke Rusia dan China

JUMAT, 14 JULI 2023 | 10:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Turkiye berencana untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) kedua dan ketiga untuk menghentikan impor energi yang mahal.

Mengutip Anadolu Agency, Turkiye sedang mencari investasi asing dan bantuan untuk pembangunan PLTN tersebut. Ankara juga dikabarkan sudah menjalin kontak dengan Rusia dan Korea Selatan untuk PLTN kedua, serta China untuk PLTN ketiga.

"Kami bahkan akan terus maju untuk survei lokasi proyek pembangkit nuklir keempat. Turkiye membutuhkan 20 gigawatt kapasitas PLTN untuk tujuan iklim 2053," ungkap kepala infrastruktur nuklir di Kementerian Energi Turkiye, Salih Sari.


Sari menyebut, rencananya PLTN kedua akan dibangun di Provinsi Sinop dan PLTN ketiga di Provinsi Kirklareli.

Adapun PLTN pertama dibangun oleh Rosatom Rusia di wilayah Mediterania selatan, Mersin, dan akan beroperasi pada tahun depan. PLTN ini diharapkan dapat menyediakan sekitar 10 persen kebutuhan listrik nasional.

Pada akhir pekan lalu, Menteri Energi dan Sumber Daya Alam Turkiye yang baru, Alparslan Bayraktar, mengatakan Ankara juga sedang bernegosiasi dengan Amerika Serikat dan Inggris untuk memasang fasilitas nuklir modular.

"Hari ini, kami mengimpor hampir 70 persen sumber energi primer. Turkiye 92 persen bergantung pada asing dalam hal minyak mentah. Kami mengimpor 99 persen gas alam," kata Bayraktar.

Bayraktar menyebut, Turkiye sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi 200 miliar dolar AS di sektor energi pada tahun 2035, terutama dalam energi terbarukan seperti proyek angin dan matahari, sebagai bagian dari tujuan negara untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2053.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya