Berita

Pj. Wali Kota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi saat memberikan arahan di Salatiga, Kamis (13/7)/Ist

Politik

Pemilih Pemula Capai 35 Persen, Pj Walikota Salatiga Tekankan Soal Pendidikan Politik

JUMAT, 14 JULI 2023 | 07:21 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemilih pemula di Kota Salatiga, Jawa Tengah, pada Pemilu 2024 mendatang tercatat di kisaran 35 persen. Untuk itu, Pj Walikota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi menekankan, salah satu esensi yang perlu disampaikan menjelang pemilu adalah pendidikan politik.

Sehingga jumlah pemilih pemula yang signifikan ini bisa tergerak untuk menyampaikan suaranya saat pemilu nanti.

"Utamanya partisipasi para pemilih pemula ini menjadi salah satu indikator. Dan pemilih pemula di Kota Salatiga yang saat ini tercatat pada kisaran 35 persen," kata Sinoeng di Salatiga, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (13/7).

Ia menyebutkan, saat ini sudah banyak organisasi yang melibatkan anak-anak muda, baik dalam skala formal di sekolah, maupun dalam organisasi kemasyarakatan.

Namun, belum diketahui sejauh mana efektivitas mereka saat menjadi peserta Pemilu, yang pada 2024 nanti akan diselenggarakan dalam dua periode.

"Yaitu bulan Februari untuk Pileg dan Pilpres serta bulan November untuk Pilgub dan Pilbup/Pilwakot. Saya yakin, setiap kandidat tidak memiliki niat untuk saling bertarung, tapi yang terjadi justru para relawan yang seringkali berlebihan," tutur dia.

Maka, lanjut dia, tugas pemerintah untuk tetap memegang teguh integritas sesuai dengan regulasi yang ada. Jangan sampai kontestasi yang sudah sesuai dengan konstitusi ini memecah anak bangsa.

Sinoeng meminta agar problematika remaja disikapi secara arif dan bijaksana, dengan menggunakan akal sehat agar tidak hanyut di dalam perseteruan.

Ia pun mencontohkan salah satu catatan Ranggalawe yang yakin akan wafat dalam perang. Sebelum wafat, Ranggalawe memberikan pesan kepada anaknya, "Bisa jadi kamu tidak suka dengan pemimpinmu, kamu boleh tidak cocok dengan pemimpinmu, tapi cintailah negerimu".

Kembali Sinoeng menekankan, kepentingan bangsa dan negara jauh lebih tinggi di atas perbedaan kepentingan politik.

"Setiap orang boleh berbeda pilihan warna, tetapi benderanya tetap Merah Putih," tegasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya