Berita

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida/Net

Dunia

Perdalam Kerja Sama, PM Jepang Fumio Kishida akan Kunjungi Arab Saudi

JUMAT, 14 JULI 2023 | 04:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Arab Saudi menjadi salah satu dari tiga negara Timur Tengah yang akan dikunjungi Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada Minggu (16/7).

Kementerian Luar Negeri Jepang di situs webnya menginformasikan bahwa Kishida akan mengadakan pertemuan dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, Presiden UEA Mohammed bin Zayed Al Nahyan, dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani.

Reuters melaporkan Kamis (13/7), sejumlah masalah, termasuk urusan regional dan internasional, dan krisis Ukraina, diperkirakan akan menjadi topik pembicaraan antara Kishida dan para pemimpin Timur Tengah.

Ketua Japan Gas Association (JGA) Takahiro Honjo mengatakan bahwa dia berharap rencana perjalanan Timur Tengah Kishida akan membantu Jepang memastikan pasokan gas alam cair (LNG) yang stabil dan bahan bakar lainnya.

Kunjungan kenegaraan ini akan menjadi yang pertama dilakukan pemimpin Jepang ke Timur Tengah sejak Januari 2020. Kishida dijadwalkan tiba di Jeddah pada Minggu dan akan berangkat dari Kerajaan pada Senin untuk melanjutkan kunjungannya ke Abu Dhabi.

Jepang dan Saudi mulai menjalin hubungan diplomatik pada 1995. Kunjungan Menteri Pertahanan dan Penerbangan Saudi Pangeran Sultan Bin Abdul Aziz ke Jepang pada tahun 1960 menandai dimulainya kunjungan resmi kenegaraan oleh para pemimpin kedua negara.

Kedua negara telah menandatangani sejumlah perjanjian mulai dari kerja sama ekonomi dan teknis, layanan udara, pajak, dan perjanjian investasi.

Pada 2022, Arab Saudi dan Jepang menandatangani nota kerja sama (MoC) di bidang ekonomi karbon sirkular, daur ulang karbon, hidrogen bersih, dan amonia bahan bakar.

Jepang sangat bergantung pada Timur Tengah untuk pasokan energinya dan bergantung pada wilayah tersebut untuk impor minyak dan gas.

Tahun lalu, Arab dan Jepang memperbarui kesepakatan minyak mentah antara Organisasi Jepang untuk Keamanan Logam dan Energi (JOGMEC) dan Saudi Aramco, yang akan memungkinkan Aramco menyimpan minyak mentah di pulau Okinawa secara gratis selama tiga tahun lagi dengan imbalan a klaim prioritas pada stok minyak untuk Jepang dalam keadaan darurat.

Kesepakatan itu telah berjalan sejak 2010 dan telah diperbarui setiap tiga tahun.

Perjanjian penting lainnya antara Kerajaan dan Tokyo menurut Kementerian Luar Negeri Jepang termasuk Perjanjian 1975 tentang Kerjasama Ekonomi dan Teknis, Perjanjian 2009 untuk Layanan Udara, Konvensi 2011 untuk Penghindaran Pajak Berganda dan Pencegahan penggelapan pajak dan Perjanjian Investasi 2017.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya