Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Moskow Minta Jerman Hentikan Penyitaan Kendaraan Pribadi Berplat Nomor Rusia

JUMAT, 14 JULI 2023 | 03:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tindakan pihak berwenang Jerman yang menyita kendaraan pribadi dengan plat nomor Rusia mendapat kecaman dari Moskow.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova dalam pernyataannya pada Rabu (12/7) menyebut apa yang dilakukan Berlin adalah tindakan penyalahgunaan wewenang.

"Berlin harus segera berhenti menggunakan tindakan pemaksaan terhadap warga negara Rusia yang berkunjung dan menjelaskan mengapa mereka menyita mobil pribadi Rusia," kata Zakharova, seperti dikutip dari RT, Kamis (13/7).

Tuntutan itu muncul saat staf Layanan Bea Cukai Jerman melanjutkan praktik di perbatasan negara.

Menurut Zakharova, langkah-langkah yang diambil oleh otoritas Jerman bahkan telah melampaui paket sanksi anti-Rusia.

Baik media Rusia maupun Jerman sebelumnya melaporkan bahwa petugas bea cukai di sana mulai menyita kendaraan pribadi dengan plat nomor Rusia setibanya mereka di Jerman. Ini terkadang dilakukan pada turis Rusia yang bepergian melalui Eropa menggunakan transportasi pribadi mereka.

"Kami menganggap perkembangan itu sebagai penyalahgunaan kekuasaan terhadap warga negara kami dan properti mereka," kata Zakharova, menyebut tindakan bea cukai sebagai konsekuensi langsung dari Russophobia, yang disebarkan secara luas oleh Brussel.

Sementara itu pejabat bea cukai Jerman mengkonfirmasi kepada surat kabar Berliner Zeitung bahwa mobil Rusia telah disita sesuai dengan apa yang mereka sebut sebagai peraturan sanksi UE.

“Barang-barang yang terkena larangan embargo dapat diamankan atau disita,” kata seorang juru bicara kepada surat kabar tersebut.

Pejabat itu juga mengutip peraturan UE sejak 2014 sebagai pembenaran atas tindakan bea cukai.

“Mobil penumpang dan kendaraan bermotor lainnya (terdaftar) di sana dan karena itu pada dasarnya tunduk pada larangan tersebut,” tambahnya.

Menurut laporan media setempat, pengemudi yang memasuki Jerman dengan mobil dengan plat nomor Rusia sekarang tidak hanya dapat disita kendaraannya tetapi juga dapat dihukum denda berat karena dianggap masuk tanpa izin.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya