Berita

Sungai Yamuna di Delhi, India, pada Kamis pagi 13 Juli 2023 meluap setelah hujan berhari-hari/Net

Dunia

Belasan Ribu Warga Delhi Mengungsi Akibat Banjir, Kota Terancam Kekurangan Pasokan Air Bersih

JUMAT, 14 JULI 2023 | 02:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Khawatir terjadi banjir yang semakin besar akibat meluapnya sungai Yamuna di Delhi, lebih dari 16.000 orang yang tinggal di dataran rendah Kota Delhi, India, terpaksa meninggalkan tempat tinggal mereka.

Sebelumnya pada Kamis pagi (13/7), pihak berwenang  mengeluarkan peringatan bahwa air di sungai yang melewati bagian utara dan timur Delhi melebihi ambang batas 208 meter, tiga meter di atas tanda bahaya.

Lonjakan itu disebabkan oleh hujan deras berhari-hari di seluruh India utara dan pelepasan air dari Bendungan Hathnikund di negara bagian Haryana yang berdekatan, seperti dikutip dari India Today.

Bagian dari kota yang sudah terkena banjir termasuk Civil Lines kelas atas, tempat Ketua Menteri Delhi Arvind Kejriwal, birokrat, dan menteri lainnya tinggal.

Krematorium utama kota, Nigambodh Ghat, di tepi Yamuna, juga terendam air lebih dari satu meter.

Kejriwal memerintahkan penutupan sekolah di daerah yang terkena banjir dan mengimbau warga untuk bekerja sama dengan pemerintah kota. Ia mengatakan upaya sedang dilakukan untuk mengurangi ketinggian air dan pekerjaan restorasi akan dimulai dalam dua hari.

“Ketinggian air Yamuna terus meningkat. Karena naiknya permukaan air, Yamuna muncul di jalan-jalan di sekitarnya. Anda diminta untuk tidak melalui rute-rute ini,” kata Kejriwal di Twitter.

“Orang-orang dievakuasi dari daerah berpenduduk di mana ada air. Orang-orang yang tinggal di sana diminta untuk bekerja sama dengan pemerintah," katanya.

Saluran berita menyiarkan rekaman orang-orang yang meninggalkan rumah mereka yang kebanjiran duduk di sebelah mesin cuci dan pendingin air, barang berharga yang mereka bawa saat air mulai naik.

“Rumah saya benar-benar terendam banjir. Kami berlari keluar untuk menyelamatkan hidup kami," kata seorang warga.

Lebih dari selusin tim Pasukan Tanggap Bencana Nasional di atas rakit berupaya  menyelamatkan warga.

“Sejauh ini kami telah menyelamatkan 50-60 orang tetapi masih banyak orang yang harus diselamatkan. Ketinggian air di sini sejak pagi naik tiga kaki,” kata Haji Sharif, seorang anggota NDRF yang ditempatkan di dekat Stasiun Metro Bank Yamuna.

Kota ini kemungkinan akan menghadapi kekurangan air minum setelah tiga instalasi pengolahan air, di Wazirabad, Chandrawal, dan Okhla, ditutup karena banjir.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya