Berita

Pesawat tempur Rafale/Net

Dunia

India akan Kembali Beli 26 Jet Tempur dari Prancis

JUMAT, 14 JULI 2023 | 00:48 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

India akan menambah lagi pasokan persenjataannya.  Sebanyak 26 pesawat tempur Rafale dan tiga kapal selam konvensional kelas Scorpene dari Prancis masuk dalam perencanaan pembelian yang akan dilakukan oleh Kementerian Pertahanan India.

Keputusan ini diumumkan pada Kamis (13/7), saat Perdana Menteri India Narendra Modi melakukan kunjungan dua hari ke Paris.

Kementerian Pertahanan menyatakan bahwa pertemuan Dewan Akuisisi Pertahanan yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan Rajnath Singh telah berhasil menyetujui tiga proposal penting untuk sektor pertahanan, yaitu pengadaan 26 pesawat tempur Rafale Marine, termasuk peralatan tambahan terkait, seperti senjata, simulator, suku cadang, dokumentasi, pelatihan kru, dan dukungan logistik untuk Angkatan Laut India.

"Harga dan syarat pembelian lainnya akan dinegosiasikan dengan Pemerintah Prancis setelah mempertimbangkan semua aspek terkait, termasuk perbandingan harga pengadaan pesawat serupa oleh negara lain," bunyi pernyataan dari kementerian tersebut.

Selain itu, seperti dikutip dari Anadolu Agency, dalam kesempatan itu, Kementerian Pertahanan juga menyetujui pembelian tiga kapal selam kelas Scorpene tambahan, yang akan dibangun oleh perusahaan India, Mazagon Dock Shipbuilders Limited (MDL).

Pada September 2016, India telah menandatangani perjanjian dengan Prancis untuk membeli 36 jet tempur Rafale dengan nilai kontrak sebesar 8,8 miliar dolar (Rp 131 triliun), dan Prancis telah mengirimkan semua 36 jet tempur Rafale tersebut ke New Delhi.

Namun, pembelian jet tempur dengan harga yang fantastis itu telah memicu kontroversi politik seputar kesepakatan tersebut, dengan oposisi utama Partai Kongres menuduh Perdana Menteri Modi membayar tiga kali lipat dari harga yang disepakati pada tahun 2014 ketika Partai Kongres Nasional India berkuasa.

Partai Kongres menuntut dilakukannya penyelidikan terhadap peran Modi dalam kesepakatan tersebut. Namun, pada 2018, Mahkamah Agung membebaskan pemerintah Modi dari tuduhan penyimpangan dalam pengadaan 36 jet tempur Rafale.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya