Berita

Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan/Net

Dunia

Parlemen Libur, Turkiye Baru Bisa Ratifikasi Keanggotan Swedia di NATO Oktober Mendatang

JUMAT, 14 JULI 2023 | 00:20 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Setelah setuju memasukkan Swedia dalam keanggotan NATO, Turkiye ternyata belum bisa meratifikasi proposal tersebut hingga Oktober mendatang.

Hal itu diungkap oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan di akhir pertemuan puncak NATO di Vilnius, Lithuania pada Rabu (12/7).

Menurut penuturan Erdogan, alasan penundaan itu berkaitan dengan hari libur Parlemen yang berlangsung selama dua bulan.


"Ada hari libur parlemen selama dua bulan. Tentu saja, tidak mungkin mengakhiri liburan ini sebelum Oktober," ujarnya, seperti dimuat The Defense Post.

Dikatakan Erdogan, ada banyak kesepakatan internasional yang perlu didiskusikan parlemen, dan itu akan dilakukan berdasarkan urutan kepentingannya.

Tetapi untuk keanggotaan Swedia, Erdogan berjanji akan menyelesaikan prosesnya secepat mungkin.

"Kami berusaha menyelesaikan proses ini secepatnya," tegasnya.

Pernyataan Erdogan tentunya tidak hanya mengecewakan Swedia, tetapi juga Barat yang berusaha mendorong keanggotaan negara Baltik itu secepatnya dalam NATO.

Beberapa pemimpin Barat berharap Turki dapat menyelesaikan proses ratifikasi dalam beberapa minggu mendatang.

Setelah lebih dari setahun menolak, pada Senin (10/7) akhirnya Erdogan mengizinkan Swedia bergabung dengan aliansi NATO.

Tetangga Swedia, yakni Finlandia, lebih dulu masuk NATO. Itu dipicu oleh kemarahan Erdogan atas aksi pembakaran Al Quran yang dilakukan oleh oknum sayap kanan di Stockholm awal tahun ini.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya